GEOLOGI DAN PENGARUH LINGKUNGAN PENGENDAPAN FORMASI BALIKPAPAN TERHADAP TOTAL SULFUR SEAM A7, A8, A9, A10, DAN A12, PIT INUL LIGNIT, BENGALON, KUTAI TIMUR, KALIMANTAN TIMUR

SAFIRA, SALSA INE (2025) GEOLOGI DAN PENGARUH LINGKUNGAN PENGENDAPAN FORMASI BALIKPAPAN TERHADAP TOTAL SULFUR SEAM A7, A8, A9, A10, DAN A12, PIT INUL LIGNIT, BENGALON, KUTAI TIMUR, KALIMANTAN TIMUR. Skripsi thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

	Text 2_Cover_111210061_Salsa Ine Safira.pdf Download (76kB)
	Text 3_Abstrak_111210061_Salsa Ine Safira.pdf Download (16kB)
	Text 4_Halaman Pengesahan_111210061_Salsa Ine Safira.pdf Download (153kB)
	Text 5_Daftar Isi_111210061_Salsa Ine Safira.pdf Download (99kB)
	Text 6_Daftar Pustaka_111210061_Salsa Ine Safira.pdf Download (83kB)
	Text 1_Skripsi Full_111210061_Salsa Ine Safira.pdf Restricted to Repository staff only Download (21MB)

Abstract

Daerah penelitian berada di Pit Inul Lignit, Bengalon, Kutai Timur, Kalimantan Timur pada wilayah izin usaha pertambangan PT Kaltim Prima Coal. Latar belakang penelitian, yaitu lingkungan pengendapan akan mempengaruhi karakteristik batubara sehingga mempengaruhi kadar total sulfur pada batubara. Penelitian ini memiliki maksud untuk mengaplikasikan ilmu geologi terutama dalam industri batubara serta untuk memahami pengaruh lingkungan pengendapan terhadap total sulfur batubara. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan antara kondisi geologi dan pengaruh lingkungan pengendapan terhadap total sulfur batubara. Metode penelitian melibatkan pemetaan geologi dan pengolahan data sekunder yang selanjutnya dilakukan sintesis data.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa geomorfologi daerah penelitian dibagi menjadi sump (A1), lahan tambang (A2), dataran limpah banjir (F1), dan perbukitan denudasional (D1). Stratigrafinya dari tua ke muda disusun oleh Satuan batupasir Balikpapan dengan litologi yang ditemukan terdapat batupasir, perselingan batupasir dan batuserpih, batulempung sisipan batupasir, batulempung, batubara, serta Satuan batulempung Balikpapan dengan litologi yang ditemukan berupa batulempung, perselingan antara batulempung dan batupasir, batuserpih, batupasir serta batubara yang berumur Miosen Tengah. Struktur geologi yang ditemukan berupa sesar normal dan normal right slip fault.

Lingkungan pengendapan daerah penelitian berada pada transitional lower delta plain dengan fasies channel, levee, swamp, interdistributary bay, dan creavasse splay. Rata- rata total sulfur seam A7 bernilai 0,22%, A8 dengan nilai 0,16%, dan A9 yang bernilai 0,34% memiliki kadar sulfur rendah, sedangkan seam A10 dengan nilai rata-rata total sulfur 0,80% dan A12 yang bernilai 1,13% menunjukkan kadar sulfur yang lebih tinggi, diindikasikan akibat pengaruh air laut. Rata-rata kadar sulfur meningkat pada seam yang lebih muda dan dekat pengaruh air laut.

Kata kunci : batubara, geologi, lingkungan pengendapan, sulfur

Item Type:	Tugas Akhir (Skripsi)
Additional Information:	SALSA INE SAFIRA (Penulis - 11121061) ; Ediyanto (Pembimbing)
Uncontrolled Keywords:	batubara, geologi, lingkungan pengendapan, sulfur
Subjek:	Q Science > QE Geology
Divisions:	Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > Teknik Geologi (S1)
Depositing User:	Bayu Pambudi
Date Deposited:	25 Jul 2025 03:53
Last Modified:	25 Jul 2025 03:53
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43297

Actions (login required)

View Item