FURI, OVA ELVIKA (2025) KARAKTERISASI SAMPAH ORGANIK PADAT DAN LINDI UNTUK MENGETAHUI POTENSI SEBAGAI PUPUK DAN PEMBENAH TANAH di TEMPAT PENGOLAHAN SAMPAH TERPADU (TPST) PIYUNGAN, KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
![]() |
Text
2_Cover_133210056_Ova Elvika Furi.pdf Download (93kB) |
![]() |
Text
3_Abstrak_133210056_Ova Elvika Furi.pdf Download (93kB) |
![]() |
Text
4. Lembar pengesahan_133210056_Ova Elvika Furi.pdf Download (227kB) |
![]() |
Text
5_Daftar Isi_133210056_Ova Elvika Furi.pdf Download (98kB) |
![]() |
Text
6_Daftar Pustaka_133210056_Ova Elvika Furi.pdf Download (199kB) |
![]() |
Text
1_Skripsi Full_133210056_Ova Elvika Furi.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
TPST Piyungan zona ditutup sejak Mei 2024 akibat kelebihan kapasitas. Namun masih terdapat beberapa kota yang belum siap mengelola sampah sendiri, dengan itu zona transisi tetap dipakai dengan perizinan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakterisasi untuk sampah organik padat dan lindi di TPST Piyungan untuk mengevaluasi potensi keduanya sebagai bahan baku pupuk organik dan pembenah tanah. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Purposive Sampling berdasarkan umur sampah (0-6 bulan, 7-18 bulan, dan 2-3 tahun) pada zona transisi serta pada inlet dan outlet instalasi pengolahan lindi lama dan transisi. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder sebagai dasar penentuan parameter yang dianalisis. Data primer mencakup pH, C-organik, hara makro N, P, K dan rasio C/N. Data sekunder mencakup hara mikro Fe, Zn, Cu, serta logam berat Pb dan Cd. Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan mengacu pada Keputusan Menteri Pertanian Nomor 261/KPTS/SR.310/M/4/2019 tentang Persyaratan Teknis Minimal Pupuk Organik, Pupuk Hayati, dan Pembenah Tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sampah organik umur 7-18 bulan dan 2-3 tahun berpotensi sebagai pupuk dan pembenah tanah. Sampah umur 7-18 bulan memenuhi standar mutu pH, C-organik, dan hara makro, namun tidak memenuhi standar mutu rasio C/N dan kandungan Pb. Sampah umur 2-3 tahun memenuhi standar mutu pH dan rasio C/N, namun tidak memenuhi standar mutu C-organik, hara mikro, dan kandungan Pb. Inlet IPL berpotensi sebagai pembenah tanah karena kandungan pH, C-organik, hara makro, serta logam berat (Pb dan Cd) berada dalam ambang standar. Namun, hara mikro seperti Fe, Zn, dan Cu masih rendah. Sebaliknya, outlet tidak memenuhi standar pupuk organik akibat keberadaan bahan anorganik seperti tawas dan kaporit, meskipun tetap memiliki potensi sebagai pupuk organik alternatif yang efektif dan mendukung prinsip pertanian berkelanjutan.
Kata Kunci: Lindi, pembenah tanah, pupuk organik, sampah organik padat, TPST Piyungan, tumpukan sampah.
Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | OVA ELVIKA FURI (Penulis - 133210056) ; (Pembimbing) |
Uncontrolled Keywords: | Lindi, pembenah tanah, pupuk organik, sampah organik padat, TPST Piyungan, tumpukan sampah. |
Subjek: | Q Science > QR Microbiology |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah (S1) |
Depositing User: | Bayu Pambudi |
Date Deposited: | 25 Jul 2025 01:58 |
Last Modified: | 25 Jul 2025 01:58 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43284 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |