DANISWARA, AMANDA MUTYA SALSABILA (2025) PENGENDALIAN PERSEDIAAN BIJIH PLASTIK WARNA UNTUK MEMINIMASI UNDERSTOCK BAHAN BAKU DENGAN PENDEKATAN MODEL PROBABILISTIK (Studi Kasus pada PT Kawan Sejati Akurasi, Yogyakarta). Skripsi thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
![]() |
Text
2_Cover_122210011_Amanda Mutya Salsabila Daniwara.pdf Download (249kB) |
![]() |
Text
3_Abstrak_122210011_Amanda Mutya Salsabila Daniwara.pdf Download (271kB) |
![]() |
Text
4_Halaman Pengesahan_122210011_Amanda Mutya Salsabila Daniwara.pdf Download (503kB) |
![]() |
Text
5_Daftar Isi_122210011_Amanda Mutya Salsabila Daniwara.pdf Download (286kB) |
![]() |
Text
6_Daftar Pustaka_122210011_Amanda Mutya Salsabila Daniwara.pdf Download (234kB) |
![]() |
Text
1_Skripsi Full_122210011_Amanda Mutya Salsabila Daniwara.pdf Restricted to Repository staff only Download (12MB) |
Abstract
PT Kawan Sejati Akurasi (KSA) merupakan industri kemasan berbahan
dasar plastik yang memproduksi komponen tutup botol kemasan kosmetik (cap)
melalui proses inject. Pada praktiknya, masih ditemukan kendala terhadap
pemenuhan permintaan produk. Salah satunya adalah item cap FT 50-8 Green, di
mana perusahaan hanya mampu mengirimkan sejumlah 400.000 unit dari total
permintaan sejumlah 512.800 unit. Terjadinya stop time mesin inject memengaruhi
jumlah output yang diproduksi. Kompleksitas kendala yang terjadi mendorong
perusahaan untuk mengevaluasi sistem nyata sehingga dapat meningkatkan
kemampuan perusahaan dalam memenuhi permintaan.
Diketahui berdasarkan hasil identifikasi permasalahan, terjadinya
understock bahan baku bijih plastik warna menjadi permasalahan paling kritis
untuk dilakukan perbaikan. Kebijakan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan
bahan baku bijih plastik warna hanya memiliki service level sebesar 66,13%,
dengan dilakukannya pengendalian persediaan model probabilistik menggunakan
metode periodic review (R,s,S) dan continuous review (s,Q) mampu meningkatkan
service level menjadi 99,5%. Metode periodic review menghasilkan total biaya
persediaan Rp41.425.070 dengan penghematan 76,27%, sedangkan continuous
review menghasilkan Rp40.693.412 dengan penghematan 79,44%. Setelah
dilakukan peramalan, metode continuous review (s,Q) menghasilkan total biaya
persediaan 2,32% lebih rendah dan service level 4,2% lebih tinggi dibandingkan
metode periodic review (R,s,S). Dengan demikian, untuk melakukan perhitungan
pengendalian persediaan yang paling optimal dilakukan dengan metode continuous
review (s,Q).
Kata Kunci: Pengendalian persediaan, metode periodic review (R,s,S), metode
continuous review (s,Q), service level.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Amanda Mutya Salsabila Daniswara (Penulis - 122210011) ; Yuli Dwi Astanti (Pembimbing) |
Uncontrolled Keywords: | Pengendalian persediaan, metode periodic review (R,s,S), metode continuous review (s,Q), service level. |
Subjek: | H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor |
Divisions: | Fakultas Teknik Industri > Teknik Industri (S1) |
Depositing User: | Indah Lestari |
Date Deposited: | 17 Jul 2025 04:28 |
Last Modified: | 17 Jul 2025 04:28 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43148 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |