IMPLEMENTASI METODE MEAD PADA DEPARTEMEN HOUSEKEEPING UNTUK MENGURANGI RISIKO PENYAKIT AKIBAT KERJA (Studi Kasus Industri Perhotelan di DIY)

SAPUTRA, MANGGALA RASENDRIYA (2025) IMPLEMENTASI METODE MEAD PADA DEPARTEMEN HOUSEKEEPING UNTUK MENGURANGI RISIKO PENYAKIT AKIBAT KERJA (Studi Kasus Industri Perhotelan di DIY). Skripsi thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 2_Cover_122210043_Manggala Rasendriya Saputra.pdf] Text
2_Cover_122210043_Manggala Rasendriya Saputra.pdf

Download (116kB)
[thumbnail of 3_Abstrak_122210043_Manggala Rasendriya Saputra.pdf] Text
3_Abstrak_122210043_Manggala Rasendriya Saputra.pdf

Download (177kB)
[thumbnail of 4_Halaman Pengesahan_122210043_Manggala Rasendriya saputra.pdf] Text
4_Halaman Pengesahan_122210043_Manggala Rasendriya saputra.pdf

Download (343kB)
[thumbnail of 5_Daftar Isi_122210043_Manggala Rasendriya Saputra.pdf] Text
5_Daftar Isi_122210043_Manggala Rasendriya Saputra.pdf

Download (218kB)
[thumbnail of 6_Daftar Pustaka_122210043_Manggala Rasendriya Saputra.pdf] Text
6_Daftar Pustaka_122210043_Manggala Rasendriya Saputra.pdf

Download (173kB)
[thumbnail of 1_Skripsi Full_122210043_Manggala Rasendriya Saputra.pdf] Text
1_Skripsi Full_122210043_Manggala Rasendriya Saputra.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
Official URL: https://www.upnyk.ac.id/

Abstract

Departemen housekeeping bertugas untuk membersihkan dan menjaga
kenyamanan dan kebersihan area hotel. Terdapat 4 faktor permasalahan yaitu, faktor
lingkungan terdapat masalah bau pembersih berbahan kimia dan sampah terutama area
Tempat Pembuangan Sementara. Faktor peralatan dan fasilitas terdapat permasalahan
mobilitas pada troli dan kurangnya Alat Pelindung Diri (APD) yang memadai. Pada faktor
pekerja memiliki permasalahan berupa gangguan kesehatan yaitu 67% dari pekerja sering
mengalami gangguan gatal-gatal dan pernapasan, 50% pekerja mengalami iritasi mata,
lecet dan kulit kemerahan. Pada faktor organisasi, terdapat permasalahan berupa kurangnya
pengawasan K3 pada pekerja. Oleh karena itu, diperlukan adanya perbaikan sistem kerja
untuk mengurangi risiko penyakit akibat kerja.
Perbaikan sistem kerja dilakukan dengan menggunakan metode Macroergonomic
Analysis and Design (MEAD) dan melakukan implementasi perbaikan berdasarkan faktor
kunci terpilih. Pengolahan data menggunakan MEAD menggunakan 10 langkah
perancangan sistem kerja dan mengevaluasi permasalahan. Hasil akhir pengolahan MEAD
dilakukan penerapan untuk mengurangi atau meminimalisir masalah yang ditimbulkan.
Pengolahan data menghasilkan faktor kunci terpilih yaitu faktor kondisi pekerja.
Perbaikan dilakukan dengan pengadaan display, sosialisasi penggunaan APD dan
pengadaan APD sarung tangan karet, kacamata keselamatan dan masker. Hasil
implementasi berupa pengurangan risiko yang dialami pekerja berupa gangguan gatal-gatal
dan pernafasan kategori awal sering terjadi menjadi kategori jarang terjadi. Risiko iritasi
mata, lecet dan kemerahan kategori awal kadang-kadang menjadi tidak pernah.
Kata kunci: Kesehatan kerja, Ergonomi Makro, MEAD

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Manggala Rasendriya Saputra (122210043) ; Dyah Rachmawati Lucitasi (Pembimbing)
Uncontrolled Keywords: Kesehatan kerja, Ergonomi Makro, MEAD
Subjek: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Fakultas Teknik Industri > Teknik Industri (S1)
Depositing User: Indah Lestari
Date Deposited: 17 Jul 2025 02:36
Last Modified: 17 Jul 2025 02:36
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43141

Actions (login required)

View Item View Item