Murbani, Ulfah Nuraini (2025) DIFUSI INOVASI DALAM PELAKSANAAN IMUNISASI JAPANESE ENCEPHALITIS (JE) DI KABUPATEN BANTUL. Skripsi thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
![]() |
Text
Cover_153210066_Ulfah Nuraini Murbani.pdf Download (155kB) |
![]() |
Text
Abstrak_153210066_Ulfah Nuraini Murbani.pdf Download (12kB) |
![]() |
Text
Lembar Pengesahan_153210066_Ulfah Nuraini Murbani.pdf Download (80kB) |
![]() |
Text
Daftar Isi_153210066_Ulfah Nuraini Murbani.pdf Download (97kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka_153210066_Ulfah Nuraini Murbani.pdf Download (78kB) |
![]() |
Text
Skripsi Fulltext_153210066_Ulfah Nuraini Murbani.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text
PANDUAN MENGAKSES DTS FULL.pdf Download (861kB) |
Abstract
Imunisasi merupakan inovasi dalam bidang kesehatan yang berperan penting dalam
pencegahan penyakit, salah satunya Japanese Encephalitis (JE). Pemberian
imunisasi ini baru dilaksanakan di tiga provinsi di Indonesia yaitu Bali, Kalimantan
Barat, dan DIY yang saat ini telah diintegrasikan dalam program imunisasi rutin
untuk anak usia sepuluh bulan. Namun, dalam implementasinya, khususnya di
Kabupaten Bantul masih terdapat tantangan berupa penolakan dari sebagian
masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi difusi inovasi
dalam pelaksanaan imunisasi JE di Kabupaten Bantul dengan pendekatan teori
Difusi Inovasi oleh Everett M. Rogers. Metode penelitian yang digunakan adalah
kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan
studi dokumentasi. Penelitian ini menjelaskan bahwa strategi difusi inovasi yang
diterapkan mencakup empat elemen utama yaitu inovasi, saluran komunikasi,
jangka waktu, dan sistem sosial. Karakteristik inovasi yang terdapat dalam
imunisasi JE berkontribusi terhadap penerimaan masyarakat. Saluran komunikasi
yang digunakan meliputi komunikasi interpersonal, media cetak, media digital,
serta peran aktif tenaga kesehatan dan kader sebagai agen perubahan. Waktu yang
dibutuhkan masyarakat untuk mengambil keputusan relatif cepat. Adopsi imunisasi
JE dipengaruhi oleh pengalaman sebelumnya dalam crash program imunisasi serta
pendekatan komunikasi yang lebih persuasif dan personal dari tenaga kesehatan di
puskesmas. Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul harus terus mengoptimalkan
penyebaran informasi terutama melalui media digital untuk meningkatkan
penerimaan terhadap imunisasi JE di masa mendatang.
Kata kunci: Difusi Inovasi, Imunisasi Japanese Encephalitis, Kabupaten Bantul
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Ulfah Nuraini Murbani (Penulis-153210066) ; Retno Hendariningrum (Pembimbing) |
Uncontrolled Keywords: | Difusi Inovasi, Imunisasi Japanese Encephalitis, Kabupaten Bantul |
Subjek: | H Social Sciences > HE Transportation and Communications |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi (S1) |
Depositing User: | A.Md Eko Suprapti |
Date Deposited: | 14 Jul 2025 06:37 |
Last Modified: | 14 Jul 2025 06:37 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43071 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |