BIOREMEDIASI TANAH TERCEMAR MINYAK BUMI DENGAN MENGGUNAKAN BIOCHAR TEMPURUNG KELAPA DAN KOTORAN SAPI DI TAMBANG MINYAK RAKYAT WONOCOLO

Sulistyaningrum, Endah (2025) BIOREMEDIASI TANAH TERCEMAR MINYAK BUMI DENGAN MENGGUNAKAN BIOCHAR TEMPURUNG KELAPA DAN KOTORAN SAPI DI TAMBANG MINYAK RAKYAT WONOCOLO. Skripsi thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

	Text 2_Cover_114210077_Endah Sulistyaningrum.pdf Download (388kB)
	Text 3_Abstrak_114210077_Endah Sulistyaningrum.pdf Download (594kB)
	Text 4_Halaman Pengesahan_114210077_Endah Sulistyaningrum.pdf Download (542kB)
	Text 5_Daftar Isi_114210077_Endah Sulistyaningrum.pdf Download (524kB)
	Text 6_Daftar Pustaka_114210077_Endah Sulistyaningrum.pdf Download (504kB)
	Text 1_Skripsi Full_114210077_Endah Sulistyaningrum.pdf Restricted to Repository staff only Download (22MB)
	Text PANDUAN MENGAKSES DTS FULL.pdf Download (861kB)

Abstract

Indonesia memiliki cadangan sumber daya alam tidak terbarukan berupa minyak bumi yang dieksploitasi secara modern dan tradisional. Tambang minyak rakyat tradisional yang masih beroperasi hingga saat ini di Teksas Wonocolo, Desa Wonocolo, Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro. Proses produksi secara tradisional dapat menyebabkan tumpahan minyak sehingga mencemari tanah. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh porositas tanah dan volume produksi terhadap parameter Total Petroleum Hydrocarbon (TPH) serta pengaruh nilai TPH terhadap kedalaman tanah tercemar, menganalisis pengaruh efektivitas biochar tempurung kelapa dan biokomposting dengan menggunakan kotoran sapi dalam penurunan TPH, dan merekomendasikan arahan pengelolaan di lokasi penelitian.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan gabungan antara metode kuantitatif dan kualitiatif. Data yang digunakan meliputi data primer dan sekunder. Pengambilan sampel tanah tercemar pada 9 titik menggunakan teknik purposive sampling berdasarkan produktivitas sumur minyak bumi. Uji korelasi Spearman untuk menjawab tujuan pertama. Regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh komposisi kotoran sapi dan biochar tempurung kelapa terhadap efektivitas penurunan TPH. Eksperimen bioremediasi dilakukan selama 30 hari menggunakan 7 variasi dosis biochar tempurung kelapa dan kotoran sapi. Kadar TPH diuji dengan metode gravimetri. Hasil dosis optimum dan kondisi rona lingkungan digunakan dalam rekomendasi arahan pengelolaan.

Seluruh sampel tanah diklasifikasikan sebagai tanah tercemar karena kandungan TPH melebihi baku mutu menurut Permen LHK Nomor 6 Tahun 2021, yaitu melebihi 5.000 mg/kg. Tidak ada hubungan antara porositas dan volume produksi terhadap nilai TPH serta nilai TPH tidak berhubungan dengan kedalaman tanah tercemar. Variasi S3 yang menggunakan 30% kotoran sapi dan 7% biochar tempurung kelapa dengan efektivitas 76,84% merupakan variasi dengan efektivitas tertinggi dalam menurunkan kadar TPH pada tanah terkontaminasi minyak bumi sehingga menjadi dosis optimum yang disarankan dalam proses pengolahan tanah pada Soil Bioremediation Facility (SBF).

Kata kunci: Bioremediasi, Biochar Tempurung Kelapa, Wonocolo, Total Petroleum Hydrocarbon (TPH)

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Additional Information:	Endah Sulistyaningrum (Penulis - 114210077) ; Agus Bambang Irawan (Pembimbing)
Uncontrolled Keywords:	Bioremediasi, Biochar Tempurung Kelapa, Wonocolo, Total Petroleum Hydrocarbon (TPH)
Subjek:	T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions:	Fakultas Teknologi Mineral dan Energi > Teknik Lingkungan (S1)
Depositing User:	Bayu Pambudi
Date Deposited:	09 Jul 2025 04:18
Last Modified:	11 Jul 2025 08:26
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/43013

Actions (login required)

View Item