Musthofa, Ricky Ahmad (2025) ANALISA PENYEBAB TERJADINYA KICK DAN PENANGGULANGANNYA PADA SUMUR “RAM-27” LAPANGAN “AHM”. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
![]() |
Text
2_Cover_113210056_Ricky Ahmad Musthofa.pdf Download (93kB) |
![]() |
Text
3_Abstrak_113210056_Ricky Ahmad Musthofa.pdf Download (131kB) |
![]() |
Text
4_Halaman Pengesahan_113210056_Ricky Ahmad Musthofa.pdf Download (71kB) |
![]() |
Text
5_Daftar Isi_113210056_Ricky Ahmad Musthofa.pdf Download (165kB) |
![]() |
Text
6_Daftar Pustaka_113210056_Ricky Ahmad Musthofa.pdf Download (80kB) |
![]() |
Text
1_Skripsi Full_113210056_Ricky Ahmad Musthofa.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
![]() |
Text
PANDUAN MENGAKSES DTS FULL.pdf Download (861kB) |
Abstract
Sumur “RAM-27” yang merupakan one phase well telah mengalami kejadian kick
di kedalaman 796 mMD saat melakukan pemboran lubang 8 1/2" dan menembus
Formasi PLB-H yang berupa shale dengan perlapisan sandstone. Kick yang terjadi
pada Sumur “RAM-27” ditandai dengan adanya drilling break, terjadinya
penurunan nilai d-eksponen, adanya gas cut mud, turunnya densitas lumpur
pemboran yang digunakan dari 1,23 SG menjadi 1,19 SG, serta adanya pit gain
sebanyak 2 bbl.
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini diawali dengan identifikasi dan
pengumpulan data geologi, data parameter pemboran, data fluida pemboran, mud
log, mud of test, drilling program, well profile, dan drilling report untuk dapat
dianalisa penyebab terjadinya kick, efektivitas well barrier saat terjadinya kick,
serta penanggulangan terjadinya kick yang telah dilakukan di lapangan. Hasil
penelitian berupa temuan utama, perhitungan dan analisa, serta rekomendasi untuk
pencegahan terjadinya kick di masa mendatang.
Penyebab terjadinya kick pada Sumur “RAM-27” adalah adanya kesalahan dalam
deteksi tekanan formasi dikarenakan adanya zona abnormal (overpressure) pada
Formasi PLB-H yang mengandung hidrokarbon bertekanan serta karena adanya lost
circulation yang berupa dynamic loss. Primary well barrier mengalami kegagalan
dalam mencegah terjadinya kick sedangkan secondary well barrier efektif dalam
membantu menjaga integritas sumur saat terjadinya kick kecuali tekanan pompa
yang masih kurang besar sehingga tekanan hidrodinamis masih dibawah dari
tekanan formasi. Penanggulangan kick dilakukan menggunakan diverter dengan
mensirkulasikan fluida kick melalui diverter line dan kick yang terjadi berhasil
ditanggulangi menggunakan kill mud weight dengan densitas 1,30 SG. Pencegahan
kick yang direkomendasikan untuk operasi pemboran selanjutnya di Struktur “X”
Lapangan “AHM” adalah dengan meninggalkan one phase well dan menggunakan
lumpur pemboran dengan densitas final sebesar 1,32 SG sampai 1,44 SG.
Kata kunci: Diverter, Dynamic Loss, Kick, One Phase Well, Overpressure
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | Ricky Ahmad Musthofa (Penulis - 113210056) ; Ristiyan Ragil Putradianto (Pembimbing) |
Uncontrolled Keywords: | Diverter, Dynamic Loss, Kick, One Phase Well, Overpressure |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment |
Depositing User: | A.Md.SI Indah Lestari Wulan Aji |
Date Deposited: | 08 Jul 2025 06:42 |
Last Modified: | 08 Jul 2025 06:42 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/42982 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |