Muhammad, Habib Nur (2025) PEMANFAATAN TAILING EKSTRAKSI GALENA UNTUK PEMBUATAN BATAKO SEBAGAI APLIKASI ZERO WASTE MATERIAL PT. HARGOSARI GOLDEN MINING DI KABUPATEN WONOGIRI. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
![]() |
Text
COVER_114210025_HABIB NUR MUHAMMAD.pdf Download (299kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK_114210025_HABIB NUR MUHAMMAD.pdf Download (399kB) |
![]() |
Text
PENGESAHAN_114210025_HABIB NUR MUHAMMAD.pdf Download (626kB) |
![]() |
Text
DAFTAR ISI_114210025_HABIB NUR MUHAMMAD.pdf Download (352kB) |
![]() |
Text
DAFTAR PUSTAKA_114210025_HABIB NUR MUHAMMAD-158-162.pdf Download (239kB) |
![]() |
Text
SKRIPSI_114210025_HABIB NUR MUHAMMAD.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
![]() |
Text
PANDUAN MENGAKSES DTS FULL.pdf Download (861kB) |
Abstract
Proses ekstraksi galena (PbS) di PT. Hargosari Golden Mining menghasilkan
limbah tailing dimana memiliki kandungan logam berat yang masuk dalam kategori
limbah B3 dengan kandungan Zn dan Cu melebihi bakumutu. Tailing ekstraksi galena
berpotensi mencemari tanah samping kolam penampungan tailing. Penelitian
bertujuan menganalisis karakteristik tailing, kandungan Zn dan Cu dalam tanah terdampak, menganalisis variasi komposisi campuran tailing dengan solidifikasi/stabilisasi terhadap kualitas batako, serta memberikan rekomendasi
pengelolaan berdasarkan konsep zero waste material.
Pengelolaan tailing dengan stabilisasi/solidifikasi. Pengambilan tailing menggunakan teknik grab sampling. Tanah diambil sampel untuk diujikan dengan
teknik purposive sampling. Kedua sampel diujikan dengan XRF. Terhadap tailing,
diolah untuk campuran batako sebagai subtitusi pasir menggunakan variasi campuran
A, B, C, D, E secara berturut-turut memiliki komposisi campuran tailing (0%, 10%,
15%, 20%, dan 25%). Analisis yang dilakukan terhadap hasil uji adalah analisis
deskriptif untuk menganalisis campuran tailing terhadap hasil uji penyerapan air dan
kuat tekan batako, dan Toxicity Characteristic Leaching Procedure (TCLP).
Hasil penelitian, tailing mengandung Zn dan Cu melebihi bakumutu, dengan
nilai Zn (63.350 mg/kg) dan Cu (13.530 mg/kg). Tanah yang diuji memiliki kandungan
serupa, mengindikasikan pencemaran oleh tailing. Berdasarkan SNI 03-0349-1989,
variasi batako campuran tailing paling optimum adalah variasi C (10% semen,
35%pasir, 15% tailing 25, kerikil, dan 15% air) dengan nilai penyerapan air di kelas
mutu I dan kuat tekan tidak masuk dalam mutu I-IV sehingga perlu memperhitungkan
ulang W/C dengan nilai tidak lebih dari 0,6 dan melakukan perhitungan ulang
komposisi batako untuk arahan pengelolaan. Pengujian TCLP batako sampel C
didapati nilai parameter Zn dan Cu secara berturut-turut <0,023 dan <0,013 dan berada
di bawah bakumutu.
Kata Kunci: Tailing, Stabilisasi/Solidifikasi, TCLP, Zn, Cu, Zero Waste Material
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | Habib Nur Muhammad (Penulis - 114210025) ; Ika Wahyuning Widiarti (Pembimbing) |
Uncontrolled Keywords: | Tailing, Stabilisasi/Solidifikasi, TCLP, Zn, Cu, Zero Waste Material |
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Geography |
Depositing User: | A.Md.SI Indah Lestari Wulan Aji |
Date Deposited: | 07 Jul 2025 03:04 |
Last Modified: | 07 Jul 2025 03:04 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/42940 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |