SETIANINGSIH, EVI (2025) ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH MENGGUNAKAN METODE RGEC (RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNING, DAN CAPITAL) (Studi Kasus Pada PT. Bank Syariah Indonesia Periode Tahun 2021 – 2023). Diploma thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
![]() |
Text
2_Cover_152210109_Evi Setianingsih.pdf Download (152kB) |
![]() |
Text
3_Abstrak_152210109_Evi Setianingsih.pdf Download (125kB) |
![]() |
Text
4_Halaman Pengesahan_152210109_Evi Setianingsih.pdf Download (527kB) |
![]() |
Text
5_Daftar Isi_152210109_Evi Setianingsih.pdf Download (137kB) |
![]() |
Text
6_Daftar Pustaka_152210109_Evi Setianingsih.pdf Download (112kB) |
![]() |
Text
1_Skripsi Fulltext_152210109_Evi Setianingsih.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
![]() |
Text
PANDUAN MENGAKSES DTS FULL.pdf Download (861kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan untuk mengetahui tingkat kesehatan PT Bank Syariah Indonesia periode 2021 hingga 2023 menggunakan metode RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, dan Capital) yang telah ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan sebagai pendekatan komprehensif untuk menilai tingkat kesehatan perbankan. Dalam penelitian ini, pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan memanfaatkan data sekunder berupa laporan keuangan tahunan BSI. Analisis Risk profile dilakukan melalui perhitungan rasio Non Performing Financing (NPF) dan Financial to Deposit Ratio (FDR), sedangkan aspek Good Corporate Governance (GCG) diukur menggunakan rasio Posisi Devisa Neto (PDN). Selanjutnya aspek Earning dianalisis melalui rasio Return On Assets(ROA), Return On Equity (ROE), Net Imbalan (NI) dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO). Terakhir aspek Capital diukur menggunakan rasio Capital Adequacy Ratio (CAR).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan analisis kinerja keuangan Bank Syariah Indonesia secara umum tingkat kesehatan berada dalam kategori “Sangat Sehat”, meskipun terdapat penurunan beberapa aspek seperti GCG, rasio FDR dan rasio ROE. Namun hal ini tetap mencerminkan bahwa kemampuan BSI dalam mempertahankan stabilitas keuangannya pasca merger serta menunjukkan tata kelola dan manajemen risiko yang baik. Penelitian ini memberikan kontribusi praktis bagi manajemen dalam pengambilan keputusan strategis serta memperkaya literatur akademik dalam kajian kesehatan bank syariah di Indonesia.
Saran dari penelitian ini agar perusahaan terus memperkuat aspek Good Corporate Governance (GCG) dan meningkatkan pengelolaan risiko terkait Financing to Deposit Ratio (FDR) agar keseimbangan antara pertumbuhan pembiayaan dan likuiditas tetap terjaga. Selain itu, perbaikan pada Return On Equity (ROE) perlu dilakukan untuk optimalisasi pengelolaan modal guna meningkatkan kinerja profitabilitas dan mendukung peningkatan kesehatan keuangan perusahaan.
Kata Kunci : Bank Syariah, Kinerja Keuangan, Metode RGEC, Risk Profile, GCG, Earning, Capital
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | EVI SETIANINGSIH (Penulis - 152210109) ; Suratna (Pembimbing) |
Uncontrolled Keywords: | Bank Syariah, Kinerja Keuangan, Metode RGEC, Risk Profile, GCG, Earning, Capital |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences |
Depositing User: | Bayu Pambudi |
Date Deposited: | 03 Jul 2025 07:08 |
Last Modified: | 04 Jul 2025 01:47 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/42913 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |