EVALUASI MANAJEMEN STOCKPILE BATUBARA ROM 2 UNTUK MEMINIMALISIR TERJADINYA SWABAKAR DI AREA WASHING PLANT PT ASMIN BARA BRONANG, KAPUAS, KALIMANTAN TENGAH

RIDHA, ZAKKA (2025) EVALUASI MANAJEMEN STOCKPILE BATUBARA ROM 2 UNTUK MEMINIMALISIR TERJADINYA SWABAKAR DI AREA WASHING PLANT PT ASMIN BARA BRONANG, KAPUAS, KALIMANTAN TENGAH. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of 2. Cover_112200084_Zakka Ridha.pdf] Text
2. Cover_112200084_Zakka Ridha.pdf

Download (265kB)
[thumbnail of 3. Abstrak_112200084_Zakka Ridha.pdf] Text
3. Abstrak_112200084_Zakka Ridha.pdf

Download (364kB)
[thumbnail of 4. Lembar Pengesahan_112200084_Zakka Ridha.pdf] Text
4. Lembar Pengesahan_112200084_Zakka Ridha.pdf

Download (276kB)
[thumbnail of 5. Daftar Isi_112200084_Zakka Ridha.pdf] Text
5. Daftar Isi_112200084_Zakka Ridha.pdf

Download (512kB)
[thumbnail of 6. Daftar Pustaka_112200084_Zakka Ridha.pdf] Text
6. Daftar Pustaka_112200084_Zakka Ridha.pdf

Download (316kB)
[thumbnail of 1. Skripsi Fulltext_112200084_Zakka Ridha.pdf] Text
1. Skripsi Fulltext_112200084_Zakka Ridha.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Penelitian dilakukan di PT Asmin Bara Bronang pada area Washing Plant
yang memiliki dua Run Of Mine (ROM) Stockpile. Tujuan dilakukannya penelitian
ini untuk mengevaluasi terjadinya swabakar pada timbunan batubara ROM 2
stockpile, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya swabakar,
serta membuat rumusan strategi pencegahan terjadinya swabakar. Penimbunan
batubara di Run Of Mine (ROM) di departemen washing plant rentan mengalami
swabakar akibat pemanasan spontan pada batubara dengan kadar air tinggi. Hal ini
sering terjadi karena manajemen stockpile yang kurang baik sehingga menyebabkan
kerugian perusahaan dari segi kualitas, volume batubara, dan biaya penanganan
tambahan. Penelitian ini mengevaluasi manajemen stockpile di ROM 2 untuk
mencegah swabakar dengan menggunakan data primer (suhu harian, dimensi
timbunan, arah angin, kondisi area) dan data sekunder (curah hujan, peta topografi,
data inventory) serta analisis kuantitatif dengan SPSS. Analisa dilakukan dengan
membandingkan laju kenaikan suhu pada dua timbunan batubara dengan ketinggian
dan volume yang berbeda.
Berdasarkan hasil penelitian bulan Maret 2024, terjadi ketidakseimbangan
antara batubara yang ditimbun (material in) sebesar 4.233,340 ton dan batubara
yang dibongkar (material out) sebesar 1.224,68 ton dengan total Inventory sebesar
36.465,81 ton. Timbunan batubara ROM 2 stockpile memiliki ketinggian ± 8 m
dengan angle of repose 43°, kapasitas serta umur timbunan batubara melebihi
durasi penyimpanan 30 hari (1-3 bulan) tanpa dilakukan pemadatan secara rutin
serta sering didapati terjadinya swabakar di area tersebut. Perkiraan terjadinya self
heating pada ketinggian tersebut terjadi pada hari ke 26 dengan suhu rata-rata harian
selama 10 hari 43,57°C.
Berdasarkan permasalahan tersebut menunjukkan bahwa faktor penyebab
swabakar antara lain sistem manajemen penimbunan dan pembongkaran FIFO
(First In First Out) yang kurang optimal, durasi timbunan batubara yang lama (1-3
bulan), dan ketinggian timbunan yang melebihi 6 m. Kemudian dilakukan
perbaikan dimensi timbunan pada ROM 2 stockpile dengan angle of repose ≤ 38°
dan tinggi maksimum timbunan batubara 6 m dengan kapasitas setelah perbaikan
mengalami kenaikan sebesar 41,5% menjadi 45.610,99 ton, penerapan manajemen
penimbunan dan pembongkaran FIFO, pemantauan suhu rutin, dan pemadatan
timbunan batubara secara berkala.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Washing Plant, Stockpile, Batubara
Subjek: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: A.Md Eko Suprapti
Date Deposited: 03 Jul 2025 07:06
Last Modified: 03 Jul 2025 07:06
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/42912

Actions (login required)

View Item View Item