Hidayaturrohmah, Nur’aini and Mufida, Tania Rona (2025) PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA SODIUM DODECYLBENZENE SULFONATE DARI DODECYLBENZENE, ASAM SULFAT, DAN NAOH KAPASITAS 66.000 TON/TAHUN. Skripsi thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
| 
              
Text
 2_Cover_121190091_Tania Rona Mufida.pdf Download (284kB)  | 
          |
| 
              
Text
 3_Abstrak_121190091_Tania Rona Mufida.pdf Download (493kB)  | 
          |
| 
              
Text
 4_Halaman Pengesahan_121190091_Tania Rona Mufida.pdf Download (548kB)  | 
          |
| 
              
Text
 5_Daftar Isi_121190091_Tania Rona Mufida.pdf Download (322kB)  | 
          |
| 
              
Text
 6_Daftar Pustaka_121190091_Tania Rona Mufida.pdf Download (594kB)  | 
          |
| 
              
Text
 1_Skripsi Full_121190091_Tania Rona Mufida.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)  | 
          
Abstract
Pabrik Sodium Dodecylbenzene Sulfonate (SDBS) dirancang dengan kapasitas 66.000 
ton/tahun yang akan didirikan di Kawasan Industri Cilegon, Banten menggunakan bahan baku 
Dodecylbenzene (DB) yang diperoleh dari PT. Unggul Indah Cahaya, Cilegon dan Asam Sulfat 
dari PT. Indonesia Acids Industry, Bekasi serta Sodium Hidroksida (NaOH) dari PT. Asahimas 
Chemical, Cilegon. Seluruh bahan baku didistribusikan melalui transportasi darat. 
Perusahaan akan didirikan dengan badan hukum Perseroan Terbatas (PT) dengan jumlah 
karyawan 222 orang. Pabrik beroperasi secara kontinyu selama 330 hari dalam setahun 
dengan proses produksi selama 24 jam/hari. Luas tanah yang diperlukan untuk mendirikan 
pabrik sebesar 32.695 m2. 
Reaksi pembuatan SDBS diawali dengan memanaskan bahan baku Dodecylbenzene 
dan Asam Sulfat menggunakan pemanas double pipe hingga suhu 55°C lalu mereaksikan 
dalam Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (R) pada suhu 55°C dan tekanan 1 atm. Reaksi 
bersifat eksotermis sehingga untuk menjaga suhu reaksi diperlukan koil pendingin. Hasil 
keluar reaktor berupa campuran Asam Dodecylbenzene Sulfonat (DBSA), Asam Sulfat 
diumpankan ke mixer (M-01) untuk diencerkan dengan air dari utillitas. Campuran keluar 
mixer (M-01) selanjutnya diumpankan ke dekanter (D-01) untuk memisahkan DBSA dan Asam 
Sulfat berdasarkan kelarutan dalam air dan berat jenis. Hasil atas dekanter berupa DBSA 
selanjutnya diumpankan ke netralizer (N-01), sedangkan hasil bawah dekanter (D-01) 
dialirkan menuju Unit Pengolahan Limbah (UPL). NaOH padat dimasukan ke dalam mixer 
(M-02) untuk dilarutkan dengan air. Larutan NaOH 20% selanjutnya diumpankan ke 
netralizer (N-01) dimana terjadi reaksi antara DBSA dengan NaOH pada suhu 50°C dan 
tekanan 1 atm. Reaksi di dalam netralizer bersifat eksotermis sehingga untuk menjaga suhu 
reaksi diperlukan jaket pendingin. Campuran keluar netralizer (N-01) berupa Sodium 
Dodecylbenzene Sulfonate (SDBS) dan air diumpankan ke centrifuge (CF) untuk mengurangi 
kandungan air. Air keluaran centrifuge dialirkan menuju Unit Pengolahan Limbah (UPL). 
Sedangkan cake keluaran centrifuge diumpankan dengan Belt Conveyor (BC-01) ke rotary 
dryer (RD) untuk dikeringkan menggunakan udara panas.  Produk SDBS berupa serbuk 
diangkut dengan Belt Conveyor (BC-02 dan BC-03) kemudian disimpan ke dalam Gudang (G
02). Utilitas yang diperlukan oleh pabrik SDBS berupa air sebanyak 92.290,04 kg/jam dan air 
make up sebanyak 11.983,48 kg/jam. Daya listrik sebesar 663,95 kW disuplai dari PLN dengan 
cadangan satu buah generator berkekuatan 663,95 kW. Kebutuhan bahan bakar untuk boiler 
dan menggerakan generator sebanyak 980.062 L/jam. Udara tekan diproduksi oleh pabrik ini 
sesuai kebutuhan, yaitu 70.836 m3/jam. 
Pabrik ini membutuhkan Fixed Capital Investment sebesar US $ 61.041.664 dan Rp. 
1.312.202.831.154 serta Working Capital sebesar Rp. 676.639.686.937. Analisis ekonomi 
menunjukan nilai ROI sebelum pajak adalah 33,41% dan nilai ROI sesudah pajak adalah 
26,73%. Nilai POT sebelum pajak adalah 2,30 tahun dan POT sesudah pajak adalah 2,72 
tahun. Nilai BEP adalah 55,60%, nilai SDP adalah 15,74%, dan nilai DCF adalah 34,37%. 
Berdasarkan data analisis teknik dan ekonomi tersebut, maka Pabrik Sodium Dodecylbenzene 
Sulfonate layak untuk dikaji dan dipertimbangkan lebih lanjut. 
Kata kunci: Surfaktan, Sodium Dodecylbenzene Sulfonate, Detergen, Sulfonasi
| Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) | 
|---|---|
| Additional Information: | Nur’aini Hidayaturrohmah (Penulis - 121190028) ; Tania Rona Mufida (Penulis - 121190091) ; Adi Ilcham (Pembimbing 1) ; Aditya Kurniawan (Pembimbing 2) | 
| Uncontrolled Keywords: | Surfaktan, Sodium Dodecylbenzene Sulfonate, Detergen, Sulfonasi | 
| Subjek: | Q Science > QD Chemistry | 
| Divisions: | Fakultas Teknik Industri > Teknik Kimia (S1) | 
| Depositing User: | Indah Lestari | 
| Date Deposited: | 03 Jul 2025 04:31 | 
| Last Modified: | 25 Jul 2025 04:13 | 
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/42907 | 
Actions (login required)
![]()  | 
        View Item | 
