FITHRIYANI, NURUL (2025) ANALISIS KONDISI TANAH BERDASARKAN METODE HVSR (HORIZONTAL TO VERTICAL SPECTRAL RATIO) DAN ELLIPTICITY CURVE DI KECAMATAN SIRIMAU, AMBON, MALUKU. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
![]() |
Text
2_Cover_115210057_Nurul Fithriyani.pdf Download (95kB) |
![]() |
Text
3_Abstrak_115210057_Nurul Fithriyani.pdf Download (81kB) |
![]() |
Text
4_Halaman Pengesahan_115210057_Nurul Fithriyani.pdf Download (256kB) |
![]() |
Text
5_Daftar Isi_115210057_Nurul Fithriyani.pdf Download (46kB) |
![]() |
Text
6_Daftar Pustaka_115210057_Nurul Fithriyani.pdf Download (170kB) |
![]() |
Text
1_Skripsi Full_115210057_Nurul Fithriyani.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
Abstract
Indonesia terletak di antara tiga lempeng tektonik yaitu Lempeng Eurasia,
Lempeng Pasifik, dan Lempeng Indo-Australia yang memiliki potensi tingkat
kegempaan tinggi. Salah satu gempa besar yang pernah terjadi di Indonesia yaitu
gempa di Kota Ambon pada tanggal 26 September 2019 dengan magnitudo sebesar
6.6 Mw dengan kedalaman 10 km. Gempa tersebut menimbulkan adanya kerusakan
yang cukup parah. Adanya kerusakan tersebut melatarbelakangi tujuan dari
penelitian ini yaitu untuk menganalisis kondisi tanah yang berada di Kecamatan
Sirimau, Ambon, Maluku berdasarkan metode HVSR (Horizontal to Vertical
Spectral Ratio) dan ellipticity curve. Penelitian ini menggunakan data sekunder
mikrotremor yang didapat dari BMKG sebanyak 25 titik pengukuran. Pengolahan
data mikrotremor yang dilakukan menggunakan metode HVSR dan juga melakukan
inversi HVSR menggunakan metode ellipticity curve. Metode HVSR merupakan
metode yang digunakan untuk mengetahui karakteristik dinamika lapisan sedimen
permukaan suatu daerah dengan menghasilkan amplifikasi dari perbandingan
amplitudo komponen horizontal dan vertikal untuk setiap periode gelombang
mikrotremor. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan amplifikasi dengan nilai
1.09733 m - 4.90786 m, frekuensi dominan nilai 0.4889 Hz - 13.168 Hz, Kg dengan
nilai 0.2599 m2/s – 44.5468 m2/s, PGA dengan nilai 59.1325 gal - 327.636 gal, GSS
dengan nilai 6.24 x 10-5 - 2.63 x 10-3, serta Vs30 dengan nilai 181.512 m/s - 377.041
m/s yang mendominasi di Kecamatan Sirimau. Berdasarkan parameter HVSR GSS
dan nilai Vs30, di Kecamatan Sirimau menunjukkan daerah yang cukup rawan
terjadi deformasi saat gempa bumi yaitu pada bagian selatan dan barat daya peta,
dengan klasifikasi tanah sedang dan kemampuan material untuk meregang atau
bergeser tinggi.
Kata Kunci : Kondisi Tanah, Mikrotremor, HVSR, Ellipticity Curve, Inversi
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | Nurul Fithriyani (Penulis - 115210057) ; Indriati Retno Palupi (Pembimbing) |
Uncontrolled Keywords: | Kondisi Tanah, Mikrotremor, HVSR, Ellipticity Curve, Inversi |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Geography |
Depositing User: | A.Md.SI Indah Lestari Wulan Aji |
Date Deposited: | 25 Jun 2025 07:18 |
Last Modified: | 25 Jun 2025 07:18 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/42841 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |