AFTIYA, DAFFA (2025) ANALISIS UKURAN PARTIKEL BATUBARA TERHADAP DESULFURISASI BATUBARA HASIL FLOTASI MENGGUNAKAN BUAH LERAK. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
![]() |
Text
2. Cover_112200130_Daffa Aftiya.pdf Download (78kB) |
![]() |
Text
3. Abstrak_112200130_Daffa Aftiya.pdf Download (236kB) |
![]() |
Text
4. Lembar Pengesahan_112200130_Daffa Aftiya.pdf Download (230kB) |
![]() |
Text
5. Daftar Isi_112200130_Daffa Aftiya.pdf Download (208kB) |
![]() |
Text
6. Daftar Pustaka_112200130_Daffa Aftiya.pdf Download (202kB) |
![]() |
Text
1. Skripsi Fulltext_112200130_Daffa Aftiya.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Batubara merupakan salah satu bahan bakar yang bersumber dari hidrokarbon
berbentuk padat, terbentuk dari tanaman dan mikroogranisme yang memadat
karena pengaruh tekanan. Penggunaan batubara sebagai bahan bakar banyak
digunakan pada industri semen dan pembangkit listrik tenaga uap. Kendala dari
pemakaian batubara yaitu adanya kandungan sulfur hasil dari pembakaran
batubara, pembakaran batubara berkadar sulfur tinggi menghasilkan gas SO2
yang berbahaya terhadap kesehatan manusia, lingkungan serta mengakibatkan
korosi pada peralatan pabrik.
Sekarang ini telah banyak penelitian mengenai desulfurisasi, hal ini
membuktikan bahaya yang ditimbulkan karena pembakaran batubara dengan kadar
sulfur yang tinggi berbahaya untuk manusia dan lingkungan. Adapun beberapa cara
penelitian
mengenai desulfurisasi salah satunya dengan pencucian batubara
menggunakan metode flotasi. Flotasi adalah suatu proses pemisahan mineral yang
memanfaatkan perbedaan sifat permukaan mineral terhadap air. Dalam pencucian
batubara, flotasi digunakan untuk memisahkan mineral-mineral pengotor seperti
sulfur dari partikel Batubara. Oleh karena itu, maka akan dilakukannya penelitian
tentang pencucian batubara menggunakan reagen buah lerak. Proses ini dilakukan
untuk mengetahui pengaruh ukuran partikel dan kecepatan impeller alat flotasi agar
dapat mengoptimalkan proses flotasi untuk menghasilkan batubara yang lebih baik
dan lebih ramah lingkungan.
Penelitian yang dilakukan menggunakan 3 variasi ukuran partikel, yaitu (
60+80) mesh, (-80+100) mesh, dan (-100) mesh, serta 2 variasi kecepatan impeller
yaitu 12,5 rpm dan 25 rpm. Dari penelitian yang dilakukan pada flotasi batubara
menggunakan variasi kecepatan impeller 12,5 rpm didapatkan hasil penurunan total
sulfur sebesar 59,09% pada ukuran partikel (-60+80) mesh, 68,18% pada ukuran
partikel (-80+100) mesh, dan 71,59% pada ukuran (-100) mesh. Untuk pengujian
menggunakan kecepatan impeller 25 rpm didapati penurunan total sulfur sebesar
79,55% pada ukuran partikel (-60+80) mesh, 81,82% pada ukuran partikel (
80+100) mesh, dan pada ukuran (-100) mesh sebesar 86,36%. Dari data di atas
menunjukkan bahwa semakin kecil ukuran partikel yang digunakan dalam flotasi,
maka akan semakin halus ukuran partikel sehingga akan mudah tercuci dalam
proses flotasi dan untuk ukuran partikel (-100) mesh memiliki pengaruh paling
besar dalam desulfurisasi batubara, sedangkan kecepatan impeller 25 rpm memiliki
pengaruh lebih baik terhadap desulfurisasi batubara dibanding dengan
menggunakan 12,5 rpm karena mengalami kecepatan putar tinggi yang membuat
buih-buih gelembung semakin banyak dan membuat partikel batubara mudah
tercuci
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | Daffa Aftiya (Penulis - 112200130) , Edy Nursanto (Pembimbing) |
Uncontrolled Keywords: | Batubara, desulfurisasi |
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment |
Depositing User: | A.Md.SI Indah Lestari Wulan Aji |
Date Deposited: | 25 Jun 2025 07:01 |
Last Modified: | 25 Jun 2025 07:01 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/42839 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |