Pangestu, Ivan Prayoga (2025) Perancangan Passive Treatment (Limestone bed) Terhadap Penurunan pH, Fe, dan Mn Di PT. X. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
![]() |
Text
2. Cover_114200092_Ivan Prayoga Pangestu.pdf Download (248kB) |
![]() |
Text
3. Abstrak_114200092_Ivan Prayoga Pangestu.pdf Download (259kB) |
![]() |
Text
4. Halaman Pengesahan_114200092_Ivan Prayoga Pangestu.pdf Download (233kB) |
![]() |
Text
5. Daftar Isi_114200092_Ivan Prayoga Pangestu.pdf Download (276kB) |
![]() |
Text
6. Daftar Pustaka_114200092_Ivan Prayoga Pangestu.pdf Download (266kB) |
![]() |
Text
1. Skripsi Full_114200092_Ivan Prayoga Pangestu.pdf Restricted to Repository staff only Download (28MB) |
Abstract
Indonesia memiliki sumber daya mineral yang melimpah, namun aktivitas pertambangan seperti batubara juga memunculkan tantangan lingkungan, salah satunya adalah air asam tambang (acid mine drainage) yang mencemari air dan tanah. PT. X menghadapi masalah ini di dua catchment area, yang selama ini dikelola menggunakan metode liming injection. Sebagai solusi alternatif yang lebih efisien dan berkelanjutan, penelitian ini dilakukan untuk menganalisis karakteristik air asam tambang (pH, Fe, dan Mn), mengevaluasi efektivitas sistem pengolahan pasif berupa limestone bed dalam skala laboratorium, serta merancang sistem yang sesuai dengan kondisi lapangan di PT. X.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif untuk analisis kuantitatif dan kualitatif untuk interpretasi data. Data primer diperoleh dari survei, pemetaan, dan pengukuran di lapangan, sementara data sekunder berasal dari PT. X. Pengumpulan data meliputi survei kondisi lingkungan, grab sampling, uji laboratorium untuk pH, Fe, Mn, serta rancangan percobaan untuk menentukan waktu detensi optimal. Analisis dilakukan secara matematis dan deskriptif dengan membandingkan hasil terhadap baku mutu air berdasarkan Perda Kalimantan Timur No. 02 Tahun 2011.
Hasil penelitian menunjukkan pH inlet 5,89–6,78 dan outlet 6,02–7,08, dengan kadar Fe 0,04–0,17 mg/L dan Mn 1,14–2,20 mg/L, sesuai baku mutu. Limestone bed meningkatkan pH dari 5,89 menjadi 7,04 dalam 360 menit, serta menurunkan Fe sebesar 47,06% dan Mn 43,02%, memenuhi baku mutu dalam 120 menit. Perancangan sistem membutuhkan 1.190,65 ton batugamping, volume 3.774,21 m³, geomembrane 1.289,04 m², dengan estimasi biaya Rp586.729.262,-, disesuaikan dengan kondisi lapangan untuk efektivitas pengolahan.
Kata Kunci : air asam tambang, limestone bed, pengolahan pasif
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | Ivan Prayoga Pangestu (Penulis - 114200092) ; Wisnu Aji Dwi Kristanto (Pembimbing) |
Uncontrolled Keywords: | air asam tambang ; limestone bed ; pengolahan pasif |
Subjects: | T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment |
Depositing User: | Bayu Pambudi |
Date Deposited: | 25 Jun 2025 03:00 |
Last Modified: | 25 Jun 2025 03:00 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/42828 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |