PRARANCANGAN PABRIK KIMIA BUTANOL, ASAMASETAT, DAN ASAM BUTIRAT DARI MOLASES MELALUI BIOSINTESIS DENGAN Clostridium acetobutylicum KAPASITAS 30.000 TON/TAHUN

SIAGIAN, MARTHIN RIVAI HEZEKHIEL and DIWIYANTO, YUSRON MAHENDRA (2025) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA BUTANOL, ASAMASETAT, DAN ASAM BUTIRAT DARI MOLASES MELALUI BIOSINTESIS DENGAN Clostridium acetobutylicum KAPASITAS 30.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

	Text 2_Cover_121210003_Marthin Rivai Hezekhiel Siagian.pdf Download (219kB)
	Text 3_Abstrak_121210003_Marthin Rivai Hezekhiel Siagian.pdf Download (1MB)
	Text 4_Halaman Pengesahan_121210003_Marthin Rivai Hezekhiel Siagian.pdf Download (247kB)
	Text 5_Daftar Isi_121210003_Marthin Rivai Hezekhiel Siagian.pdf Download (227kB)
	Text 6_Daftar Pustaka_121210003_Marthin Rivai Hezekhiel Siagian.pdf Download (244kB)
	Text 1_Skripsi Full_121210003_Marthin Rivai Hezekhiel Siagian.pdf Restricted to Repository staff only Download (51MB)

Abstract

Pabrik kimia Butanol, Asam Asetat, dan Asam Butirat dari Molases
dengan kapasitas 30.000 ton/tahun dirancang akan didirikan di Kawasan Industri
Batang, Jawa Tengah, diatas tanah seluas 146.400 m2. Pabrik didirikan untuk
memenuhi kebutuhan Butanol, Asam Asetat, dan Asam Butirat dalam negeri serta
beberapa negara luar. Pabrik ini beroperasi secara kontinyu selama 330 hari
efektif kerja dalam setahun, 24 jam/hari, dan membutuhkan 164 karyawan.
Produk butanol, asam asetat, dan asam butirat menggunakan bahan baku
molases. Molases dari tangki penyimpanan di pompa untuk mengalirkan bahan
baku menuju Centrifuge 1 (C-01) untuk menghilangkan kandungan abu yang ada
dalam molases. Selanjutnya dialirkan ke Hidrolizer untuk mereaksikan sukrosa
menjadi glukosa dengan katalis asam sulfat. Molases keluaran dari Hidrolizer
masuk kedalam Netralizer 01 (N-01) untuk menetralkan ph dengan menambahkan
basa Zn(OH)2. Molasses keluaran dari Netralizer 01 (N-01) memiliki suhu 50 ℃,
kemudian di dinginkan menggunakan cooler untuk menurunkan suhu menjadi
37 ℃, kemudian di umpankan menuju fermentor. Produk hasil reaktor selanjutnya
dimasukkan ke Centrifuge 2 (C-02). Centrifuge berfungsi untuk memisahkan
padatan berupa biomasa yang keluar dari reaktor. Hasil cairan Centrifuge 2 (C
02) kemudian masuk kedalam Netralizer 2 (N-02) untuk mengubah asam asetat
dan asam butirat menjadi kalsium asetat dan kalsium butirat. Hasil Netralizer 2
(N-02) kemudian masuk ke Evaporator 1 (EV-01) untuk menguapakan aseton,
etanol, dan air sehingga didapatkan dua fase pada hasil bawah evaporator, yaitu:
fasa polar berupa campuran kalsium asetat, kalsium butirat, dan air; dan fasa
nonpolar berupa butanol dan sedikit air. Fasa nonpolar merupakan produk
butanol dan akan dialirkan ke tangki penyimpanan (T-04). Sementara itu, fasa
polar berupa kalsium asetat, kalsium butirat, dan air akan masuk ke Netralizer 3
(N-03) untuk mereaksikan kalsium asetat dan kalsium butirat dengan asam sulfat
untuk mendapatkan produk asam asetat dan asam butirat serta hasil samping
berupa kalsium sulfat dan air. Hasil Netralizer 3(N-03) kemudian masuk ke dalam
Centrifuge 3 (C-03) untuk memisahkan padatan berupa garam kalsium sulfat.
Hasil cairan Centrifuge 3 (C-03) kemudian mesuk ke dalam Menara Distilasi 1
(MD-01) untuk mengurangi kandungan air. Hasil bawah Menara Distilasi 1 (MD
01) kemudian dimurnikan dengan Menara Distilasi 2 (MD-02). Pemurnian pada
Menara Distilasi 2 (MD-02) menghasilkan produk asam asetat pada hasil atas
dan produk asam butirat pada hasil bawah. Produk asam asetat kemudian
didistribusikan ke tangki penyimpanan (T-05). Sementara itu, produk asam butirat
didistribusikan ke tangki penyimpanan (T-06).
Pabrik Butanol, Asam Asetat, dan Asam Butirat membutuhkan Fixed
Capital Rp. 2.759.967.486.218 serta Working Capital sebesar Rp.
302.625.475.066 Analisis ekonomi menunjukkan nilai Return OnInvestment (ROI)
sebelum pajak sebesar 15,30% dan sesudah pajak sebesar 11,47%. Nilai Pay
OutTime (POT) sebelum pajak adalah 3,95 tahun dan sesudah pajak adalah 4,66
tahun. Adapun nilai Break Event Point (BEP) adalah 53,77%, nilai Shut Down
Point (SDP) adalah 11,66%, dan Discounteed Cash Flow (DCFR) adalah 15,37%.
Kata kunci: Butanol, Asam Asetat, dan Asam Butirat

Item Type:	Thesis (Other)
Additional Information:	Marthin Rivai Hezekhiel Siagian (Penulis-121210003) ; Yusron Mahendra Diwiyanto (Penulis-121210007) ; Mahreni (Pembimbing 1) ; Renung Reningtyas (Pembimbing 2)
Uncontrolled Keywords:	Butanol, Asam Asetat, dan Asam Butirat
Subjects:	Q Science > QD Chemistry
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User:	A.Md.SI Indah Lestari Wulan Aji
Date Deposited:	11 Jun 2025 04:27
Last Modified:	11 Jun 2025 04:27
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/42706

Actions (login required)

View Item