Rahman, Ahmad Aulia and Saputra, Mahendra Veri Yuda (2025) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA KARBON DISULFIDA DARI METANA DAN SULFUR DENGAN KAPASITAS 25.000 TON/TAHUN. Skripsi thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
| 
              
Text
 Cover_Ahmad Aulia Rahman (121200035)_Mahendra Veri Yuda S (121200062).pdf Download (425kB)  | 
          |
| 
              
Text
 Intisari_Ahmad Aulia Rahman (121200035)_Mahendra Veri Yuda S (121200062).pdf Download (629kB)  | 
          |
| 
              
Text
 Lembar Pengesahan_Ahmad Aulia Rahman (121200035)_Mahendra Veri Yuda S (121200062).pdf Download (422kB)  | 
          |
| 
              
Text
 Daftar Isi_Ahmad Aulia Rahman (121200035)_Mahendra Veri Yuda S (121200062).pdf Download (549kB)  | 
          |
| 
              
Text
 Daftar Pustaka_Ahmad Aulia Rahman (121200035)_Mahendra Veri Yuda S (121200062).pdf Download (548kB)  | 
          |
| 
              
Text
 PEFD Carbon Disulfida_Ahmad Aulia Rahman (121200035)_Mahendra Veri Yuda S (121200062).pdf Download (227kB)  | 
          |
| 
              
Text
 Skripsi Fulltext_Ahmad Aulia Rahman (121200035)_Mahendra Veri Yuda S (121200062).pdf Restricted to Repository staff only Download (48MB)  | 
          
Abstract
Karbon Disulfida (CS2) merupakan senyawa yang banyak dimanfaatkan 
sebagai bahan baku pembuatan karet sintetis, serat, pelarut dan pestisida. 
Kebutuhan CS2 di Indonesia masih mengandalkan impor dari luar negeri. Hal ini 
dikarenakan belum banyak pabrik CS2 yang didirikan di Indonesia sehingga, perlu 
didirikannya pabrik ini di Indonesia. Prarancangan pabrik CS2 dengan bahan baku 
metana dan sulfur (S2) dengan kapasitas 25.000 ton/tahun. Bahan baku metana 
didapat dari PT Pertamina dengan pembelian melalui PT Pertamina Gas Negara, 
dan untuk sulfur juga dibeli dari PT Pertamina Patra Niaga. Pabrik direncanakan 
didirikan di Purwakarta dengan luas 3,5 hektar. Pabrik dirancang beroperasi 
secara kontinyu selama 330 hari, 24 jam per hari dengan jumlah karyawan 160 
orang.  
Proses pembuatan CS2 dilakukan dengan dengan mereaksikan metana 
(CH4) dengan S2. Bahan baku padatan sulfur dicairkan pada Melter (ML-01) dan 
diuapkan dengan Furnace (F-01). CH4 didapat dari gas alam yang kemudian 
dipanaskan menggunakan Process to Process Heat Exchanger (PPHE). S2 dan CH4 
direaksikan pada Fixed Bed Reactor (R-01) dengan suhu 515-520 ℃ dan tekanan 
2,5-2,3 atm. Reaksi berlangsung secara eksotermis, non-isothermal dan non
adiabatis dengan pendingin Molten Salt serta konversi sebesar 90%. Arus keluaran 
reaktor diturunkan suhunya dan dikondensasikan menggunakan Condensor Partial 
(CDP-01) hingga suhu 73,6℃. Arus keluaran CDP-01 berupa campuran fase gas 
dan liquid yang selanjutnya dipisah menggunakan Separator (SP-01). Keluaran 
arus atas SP-01 berupa CS2 liquid dan arus bawah berupa gas proses yang tidak 
dapat terembunkan. CS2 selanjutnya diturunkan suhunya hingga 35℃ dan 
disimpan dalam Tangki (T-01) dengan tekanan 1,5 atm. Gas proses sisa diarahkan 
ke Unit Pengolah Lanjutan. Proses produksi didukung dengan unit utilitas dengan 
kebutuhan air start up sebanyak 80.981 kg/jam dan air make up sebanyak 4.903 kg/jam 
yang dibeli dari PT Tirta Putra Mandiri. Kebutuhan Molten Salt sebagai media 
pendingin sebanyak 20.000 kg/jam dan Dowtherm A sebanyak 11.500 kg/jam. 
Kebutuhan udara tekan 3,4 m3/jam, listrik 329 kW yang dibeli dari PLN dan 
cadangan dengan menggunakan generator. Bahan bakar fuel oil untuk generator 
sebesar 1,5 liter/jam yang dibeli dari PT. Pertamina. 
Evaluasi ekonomi terhitung sebagai berikut, Fixed Capital Investment 
(FCI) sebesar Rp168.556.791.483,54 + $ 10.056.035. Working Capital Investment 
(WCI) sebesar Rp252.118.873.578,86 + $ 1.094.641,32. Nilai ROI sebelum pajak 
sebesar 54,56% dan sesudah pajak sebesar 43,65%. Nilai POT sebeluxm pajak 
1,55 tahun dan sesudah pajak 1,86 tahun. Nilai Break Even Point (BEP) sebesar 
42,63%, Shut Down Point (SDP) 20,90% dan Discounted Cash Flow Rate of Return 
(DCFRR) 29,09% dengan harga jual produk Rp Rp31.422/kg. Berdasarkan data 
analisis ekonomi tersebut maka pabrik CS2 dapat dikaji lebih lanjut. 
Kata Kunci:  Fixed Bed Reactor, Gas Alam, Karbon Disulfida, Sulfur
| Item Type: | Tugas Akhir (Skripsi) | 
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Fixed Bed Reactor, Gas Alam, Karbon Disulfida, Sulfur | 
| Subjek: | T Technology > TP Chemical technology | 
| Divisions: | Fakultas Teknik Industri > Teknik Kimia (S1) | 
| Depositing User: | A.Md Eko Suprapti | 
| Date Deposited: | 03 Jun 2025 07:44 | 
| Last Modified: | 25 Jul 2025 04:15 | 
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/42657 | 
Actions (login required)
![]()  | 
        View Item | 
