GEOLOGI DAN PERHITUNGAN SUMBERDAYA BATUBARA DI DAERAH ALUE BULOH DAN SEKITARNYA, KECAMATAN SEUNAGAN, KABUPATEN NAGAN RAYA, PROVINSI ACEH

SHAH, FIKRI ALIYAN (2025) GEOLOGI DAN PERHITUNGAN SUMBERDAYA BATUBARA DI DAERAH ALUE BULOH DAN SEKITARNYA, KECAMATAN SEUNAGAN, KABUPATEN NAGAN RAYA, PROVINSI ACEH. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 2. Cover_111190027_Fikri Aliyan Shah.pdf] Text
2. Cover_111190027_Fikri Aliyan Shah.pdf

Download (89kB)
[thumbnail of 3. Abstrak_111190027_Fikri Aliyan Shah.pdf] Text
3. Abstrak_111190027_Fikri Aliyan Shah.pdf

Download (46kB)
[thumbnail of 4. Halaman Pengesahan_111190027_Fikri Aliyan Shah.pdf] Text
4. Halaman Pengesahan_111190027_Fikri Aliyan Shah.pdf

Download (136kB)
[thumbnail of 5. Daftar Isi_111190027_Fikri Aliyan Shah.pdf] Text
5. Daftar Isi_111190027_Fikri Aliyan Shah.pdf

Download (89kB)
[thumbnail of 6. Daftar Pustaka_111190027_Fikri Aliyan Shah.pdf] Text
6. Daftar Pustaka_111190027_Fikri Aliyan Shah.pdf

Download (137kB)
[thumbnail of 1. Skripsi Fulltext_111190027_Fikri Aliyan Shah.pdf] Text
1. Skripsi Fulltext_111190027_Fikri Aliyan Shah.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (22MB)
Official URL: https://www.upnyk.ac.id/

Abstract

Daerah penelitian terletak di Daerah Alue Buloh dan sekitarnya, Kecamatan Seunagan,
Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh. Lokasi penelitiannya berada di zona UTM 47
N, dengan koordinat X1Y1 = 196485, 468595 dan X2Y2 = 200985, 473095. Tujuan
dari penelitian ini untuk mengetahui keadaan geologi daerah penelitian, pengaruh
kondisi geologi terhadap perhitungan sumberdaya batubara dan menghitung
sumberdaya batubara seam B, C, dan D. Pola pengaliran yang berkembang di daerah
penelitian adalah pola pengaliran subdendritik. Terdapat empat (4) satuan bentuklahan
di daerah penelitian yaitu perbukitan homoklin (S1), dataran denudasional (D1), tubuh
sungai (F1), dan dataran limpah banjir (F2). Formasi yang terdapat di daerah penelitian
adalah Formasi Tutut dengan dua satuan batuan tidak resmi yaitu Satuan batulempung
Tutut dan Satuan batupasir Tutut. Satuan batulempung Tutut dan Satuan batupasir
Tutut terendapkan di lingkungan transitional lower delta plain. Struktur geologi yang
berkembang adalah sesat turun dan cleat yang memiliki tegasan utama berarah barat
daya - timut laut. Berdasarkan aspek tektonik, sedimentasi, dan variasi kualitas (SNI
5015:2019). Kondisi geologi daerah penelitian termasuk ke dalam kategori kondisi
moderat. Terdapat 3 seam batubara di daerah penelitian. ketebalan rata - rata ketiga
seam tersebut adalah seam B 1,3 m, seam C 2,6 m, dan seam D 1,7 m. metode yang
digunakan untuk menghitung sumberdaya batubara adalah metode circular (USGS,
1983). Hasil perhitungan sumberdaya batubara adalah sebagai berikut: sumberdaya
terukur 1.910.767,927 ton, tertunjuk, 6.234.646,954 ton, dan sumberdaya tereka
16.312.552,729 ton. Hasil perhitungan overburden adalah sebagai berikut: overburden
sumberdaya terukur 16.366.503,611 BCM (Back Cubic Meter), tertunjuk
108.685.900,791 BCM, tereka 550.779.618,926 BCM.
Kata Kunci: Batubara, Geologi, Formasi Tutut, Metode Circular Sumberdaya

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: Fikri Aliyan Shah (Penulis-111190027) ; Ediyanto (Pembimbing)
Uncontrolled Keywords: Batubara, Geologi, Formasi Tutut, Metode Circular Sumberdaya
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Geography
Depositing User: A.Md.SI Indah Lestari Wulan Aji
Date Deposited: 27 May 2025 02:18
Last Modified: 27 May 2025 02:18
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/42622

Actions (login required)

View Item View Item