YULIANTI, FANDIKA ERSA (2025) EFFICACY OF THE HERBICIDE MIXTURE OF NICOSULFURON AND PARAQUAT DICHLORIDE ON WEED SUPPRESSION AND MAIZE YIELD. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
![]() |
Text
COVER THESIS FANDIKA ERSA YULIANTI.pdf Download (98kB) |
![]() |
Text
ABSTRACT.pdf Download (6kB) |
![]() |
Text
ABSTRAK.pdf Download (7kB) |
![]() |
Text
VALIDATION PAGE .pdf Download (553kB) |
![]() |
Text
TABLE OF CONTENT FANDIKA ERSA YULIANTI.pdf Download (36kB) |
![]() |
Text
BIBLIGRAPHY.pdf Download (85kB) |
![]() |
Text
THESIS.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Produksi jagung mengalami penurunan salah satunya disebabkan oleh pengendalian gulma yang kurang efektif dan efisien. Penggunaan campuran bahan aktif herbisida adalah pengendalian yang efektif untuk menekan pertumbuhan gulma dan resistensi gulma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan dosis terbaik pemberian herbisida berbahan aktif nikosulfuron, paraquat diklorida, dan campurannya terhadap penekanan gulma serta hasil tanaman jagung. Penelitian ini dilakukan pada bulan September-Desember 2024 di Lahan Donotirto, Bantul, dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) satu faktor dengan 9 perlakuan, yang terdiri Nikosulfuron 40 g b.a/ha, Nikosulfuron 80 g b.a/ha, Paraquat diklorida 70 g b.a/ha, Paraquat diklorida 140 g b.a/ha, Nikosulfuron 40 g b.a/ha + Paraquat diklorida 70 g b.a/ha, Nikosulfuron 40 g b.a/ha + Paraquat diklorida 140 g b.a/ha, Nikosulfuron 80 g b.a/ha + Paraquat diklorida 70 g b.a/ha, Nikosulfuron 80 g b.a/ha + Paraquat diklorida 140 g b.a/ha, serta kontrol tanpa pengendalian. Hasil pengamatan dianalisis dengan Sidik Ragam (ANOVA) jenjang 5%, apabila terdapat beda nyata, dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil pada jenjang 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa campuran herbisida Nikosulfuron 80 g b.a/ha + Paraquat diklorida 70 g b.a/ha memberikan hasil terbaik dalam efisiensi pengendalian gulma,dan hasil jagung meliputi panjang tongkol berkelobot, panjang tongkol tanpa kelobot, bobot tongkol berkelobot per tanaman, bobot tongkol tanpa kelobot per tanaman, bobot tongkol berkelobot per petak hasil, serta bobot tongkol berkelobot per hektar. Dosis herbisida campuran herbisida niksulfuron 80 g b.a/ha dan parakuat diklorida 70 g b.a/ha dapat digunakan untuk pengendalian gulma di tanaman jagung.
Kata kunci: Jagung hibrida, Dosis, Nikosulfuron, Paraquat diklorida, Gulma
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | FANDIKA ERSA YULIANTI (Penulis - 134210082) ; Abdul Rizal AZ (Pembimbing) |
Uncontrolled Keywords: | Jagung hibrida, Dosis, Nikosulfuron, Paraquat diklorida, Gulma |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Biological Sciences |
Depositing User: | Bayu Pambudi |
Date Deposited: | 27 May 2025 01:17 |
Last Modified: | 27 May 2025 01:17 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/42605 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |