Wijaya, Gusti Putu Andri (2016) PEMATAHAN DORMANSI BENIH SIRSAK (Annona muricata L.) DENGAN CARA SKARIFIKASI MEKANIK DAN KIMIA. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.
|
Text
cover.pdf Download (362kB) | Preview |
|
|
Text
lembar pengesahan.pdf Download (82kB) | Preview |
|
|
Text
daftar isi.pdf Download (204kB) | Preview |
|
|
Text
abstrak.pdf Download (97kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Benih sirsak memiliki warna coklat agak kehitaman dan keras, berujung tumpul, permukaan halus mengkilat dengan ukuran panjang kira-kira 16,8 mm, lebar 9,6 mm dan memiliki kulit benih yang tebal. Jenis dormansi yang terjadi pada benih sirsak merupakan dormansi fisik yakni kulitnya yang keras, sehingga sulit untuk ditembus air. Permasalahan ini dapat diatasi dengan skarifikasi mekanik dan kimiawi, namun cara yang paling efektif belum ditemukan sehingga masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut. Penelitian dilakukan di laboratorium dengan menggunakan rancangan percobaan Rancangan Acak Lengkap satu faktor yang terdiri atas 11 perlakuan. Skarifikasi mekanik berupa pengamplasan dan kimiawi terdiri atas perendaman dengan air panas, perendaman larutan KNO3 selama 24 jam dengan konsentrasi (0,25 %, 0,50 %. 0,75 % dan 1 %) dan perendaman dalam larutan H2SO4.selama 10 menit dengan konsentrasi (0,25 %, 0,50 %. 0,75 % dan 1 %). Parameter yang diamati meliputi parameter perkecambahan (daya kecambah, indeks vigor, dan kecepatan berkecambah) dan parameter pertumbuhan (tinggi bibit, panjang akar, diameter batang, jumlah daun, bobot segar bibit, dan bobot kering bibit). Hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam pada jenjang nyata 5 % dan diuji lanjut dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Dari parameter pertumbuhan semua benih yang diberi perlakuan mekanik maupun kimia menunjukkan nilai yang relatif sama terhadap pertumbuhan bibit sirsak dan dari parameter perkecambahan menunjukkan kecepatan berkecambah semua perlakuan relatif sama terhadap pematahan dormansi benih sirsak, namun jika diikuti dengan parameter daya kecambah perlakuan perendaman larutan H2SO4 konsentrasi 0,25 % dengan lama perendaman 10 menit memberikan hasil yang relatif lebih baik dari pada perlakuan yang lainnya. Kata kunci : biji sirsak, dormansi, skarifikasi mekanik dan kimiawi, perkecambahan.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Basir Umaryadi |
Date Deposited: | 23 Jun 2016 01:51 |
Last Modified: | 23 Jun 2016 01:51 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/4259 |
Actions (login required)
View Item |