SEPTIYASARI, YONA (2025) PERBANDINGAN METODE INTERPOLASI ORDINARY KRIGING, INVERSE DISTANCE WEIGHTED, DAN SPLINE PADA PEMETAAN TIMBAL DALAM TANAH BEBERAPA DESA DI KECAMATAN PEDAN, KLATEN. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
![]() |
Text
2_COVER_133210054_Yona Septiyasari.pdf Download (120kB) |
![]() |
Text
3_ABSTRAK ID_133210054_Yona Septiyasari.pdf Download (237kB) |
![]() |
Text
4_ABSTRAK ING_133210054_Yona Septiyasari.pdf Download (138kB) |
![]() |
Text
5_PENGESAHAN_133210054_Yona Septiyasari.pdf Download (338kB) |
![]() |
Text
6_DAFTAR ISI_133210054_Yona Septiyasari.pdf Download (201kB) |
![]() |
Text
7_DAFTAR PUSTAKA_133210054_Yona Septiyasari.pdf Download (220kB) |
![]() |
Text
1_SKRIPSI Full_133210054_Yona Septiyasari.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Adanya cemaran logam berat timbal (Pb) pada tanah di beberapa desa di Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten diduga disebabkan karena adanya tempat pembuangan akhir (TPA) yang mengandung limbah beracun dan berbahaya (B3) sehingga masuk ke dalam tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan metode interpolasi Kriging, Inverse Distance Weighted (IDW), dan Spline dalam pemetaan Pb pada tanah sekitar TPA Troketon. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling pada lahan pertanian berupa sawah dan tegalan berdasarkan radius 200-2.400 meter dari titik TPA. Parameter yang digunakan adalah kandungan logam berat Pb yang diuji menggunakan pengekstrak HNO3 kemudian sebaran kandungan Pb dipetakan dengan metode interpolasi Kriging, IDW, dan Spline menggunakan aplikasi ArcGIS 10.8. Penentuan metode interpolasi yang terbaik menggunakan uji RMSE (Root Mean Square Error). Nilai ambang batas Pb dalam tanah sebesar 1 ppm dan pada air limbah sebesar 0,1 ppm. Hasil uji laboratorium menunjukkan nilai Pb paling rendah sebesar 0,509 ppm dan paling tinggi 2,046 ppm. Hasil uji RMSE menunjukkan interpolasi Kriging adalah yang terbaik karena memiliki nilai RMSE terendah yaitu 0,3022 dengan nilai rentang prediksi Pb antara 0,802 ppm sampai dengan 1,736 ppm. Luas daerah dengan nilai Pb di bawah ambang batas sebesar 489,73 Ha (61% dari total luas daerah penelitian). Sebaran Pb pada peta yang dihasilkan relatif kontinu dengan permukaan yang berubah secara bertahap. Pemetaan sebaran Pb dapat memberikan informasi dalam perumusan kebijakan mitigasi guna mengurangi dampak pencemaran akumulasi Pb terhadap lingkungan di wilayah tersebut.
Kata Kunci: IDW, Interpolasi, Kriging, Spline, Tempat Pembuangan Akhir, Timbal
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | YONA SEPTIYASARI (Penulis - 133210054) ; Sari Virgawati (Pembimbing) |
Uncontrolled Keywords: | IDW, Interpolasi, Kriging, Spline, Tempat Pembuangan Akhir, Timbal |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Geography |
Depositing User: | Bayu Pambudi |
Date Deposited: | 22 May 2025 01:32 |
Last Modified: | 22 May 2025 01:32 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/42575 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |