Syifa, Kharisma Amelia (2025) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA TERSIER BUTIL ETIL ETER DARI 2-METIL PROPENA DAN ETANOL DENGAN KAPASITAS 100.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
![]() |
Text
2. Cover_121200107_Kharisma Amelia Syifa.pdf Download (127kB) |
![]() |
Text
3. Intisari_121200107_Kharisma Amelia Syifa.pdf Download (12kB) |
![]() |
Text
4. Lembar Pengesahan_121200107_Kharisma Amelia Syifa.pdf Download (222kB) |
![]() |
Text
5. Daftar Isi_121200107_Kharisma Amelia Syifa.pdf Download (74kB) |
![]() |
Text
6. Daftar Pustaka_121200107_Kharisma Amelia Syifa.pdf Download (133kB) |
![]() |
Text
1. Skripsi Fulltext_121200107_Kharisma Amelia Syifa.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
Abstract
Prarancangan pabrik Tersier Butil Etil Eter (TBEE) dari Etanol dan 2-Metil Propena
dengan kapasitas 100.000 Ton/Tahun ini direncanakan didirikan di kawasan industri kota
Cilegon, Banten dengan luas tanah sebesar 4,5 Hektar. Bahan baku Etanol diperoleh dari
PT Indo Lampung Distellery yang terletak di kota Lampung. Sedangkan 2-Metil Propena
diperoleh dari PT Petrokimia Butadiena Indonesia yang terletak di kawasan industri kota
Cilegon. Amberlyst 15 sebagai katalis diimpor dan diperoleh dari New Era Co.Ltd.Tianjin,
China. Pabrik ini beroperasi secara kontinyu selama 330 hari, 24 jam/hari dengan jumlah
tenaga kerja sebanyak 164 orang.
Bahan baku yang digunakan pada proses ini adalah Etanol sebanyak 45.107.583,84
kg/tahun dengan 2-Metil Propena sebanyak 54.901.978,56 kg/tahun dan katalis Amberlyst
15 sebanyak 171,6 kg/tahun. Proses pembuatan Tersier Butil Etil Eter (TBEE) diawali oleh
reaksi antara Etanol dengan 2-Metil Propena di dalam Reaktor Fixed Bed Multitube (R-01)
dengan bantuan katalis Amberlyst 15. Sebelum dicampurkan, masing-masing bahan akan
disesuaikan kondisi operasinya terlebih dahulu dengan tekanan 19,74 atm dan suhu 50°C.
Kemudian direaksikan di dalam Reaktor (R-01) dengan konversi 92%. Hasil keluaran
Reaktor (R-01) dialirkan menuju Dekanter (DE-01) dengan kondisi operasi pada tekanan
4,5 atm dan suhu 60,81°C untuk dilakukan pemisahan berdasarkan berat jenisnya, antara
fase ringan Tersier Butil Etil Eter (TBEE) sebagai produk pada hasil atas dan fase berat
Etanol 96% sebagai hasil bawah yang selanjutnya di recycle menuju Reaktor (R-01).
Sedangkan hasil atas produk utama yang masih terdapat impurities berupa i-C4 dialirkan
menuju Menara Destilasi (MD-01) dengan kondisi operasi pada tekanan 4,5 atm dan suhu
124,4028°C. Hasil bawah dari Menara Destilasi (MD-01) ini merupakan produk utama
Tersier Butil Etil Eter (TBEE) 99,8% yang berwujud cair, dan hasil atas dari Menara
Destilasi (MD-01) ini merupakan i-C4 yang bercampur dengan sedikit Etanol. Oleh karena
itu hasil atas dari Menara Destilasi (MD-01) dialirkan menuju Dekanter (DE-02) pada
kondisi operasi tekanan 4,5 atm dan suhu 40,8584°C untuk dilakukan pemisahan
berdasarkan berat jenisnya. Fase ringan sebagai hasil atas adalah i-C4 yang di recycle
menuju Reaktor (R-01), sedangkan fase berat sebagai hasil bawah ditampung menuju Unit
Pengolahan Limbah (UPL). Unit pendukung proses dari pabrik Tersier Butil Etil Eter
(TBEE) meliputi air bersih sejumlah 113.902,581 kg/jam, dengan air make up sejumlah
17.317,751 kg/jam, steam dengan suhu 150°C dan tekanan 4 atm sebesar 1491,6 kg/jam,
udara tekan sebesar 48 m3/jam, kebutuhan bahan bakar fuel oil sebesar 621.617,5 L/ tahun,
serta listrik sebesar 75 kWh dipenuhi oleh PLN dan untuk cadangan disediakan Generator
bila listrik mati.
Dari hasil evaluasi ekonomi yang diperhitungkan, dibutuhkan Modal Tetap (Fixed
Capital Investmen) sebesar Rp 620.297.977.260, dan Modal Kerja (Working Capital )
sebesar Rp 1.039.795.978.246. Analisis Ekonomi pabrik Tersier Butil Etil Eter (TBEE)
meliputi Return Of Investment (ROI) sebesar 42% sebelum oajak dan 34,4% setelah pajak,
kemudian Pay Out Time (POT) selama 2 tahun sebelum pajak dan 2,3 tahun setelah pajak.
Diperoleh nilai Break Event Point (BEP) sebesar 43,85%, nilai Shut Down Point (SDP)
sebesar 20,8%, dan Discounted Cash Flow (DCF) sebesar 16,8%. Dengan hasil analisa di
atas, dapat disimpulkan bahwa pabrik Tersier Butil Etil Eter layak untuk dikaji lebih lanjut.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tersier Butil Etil Eter, Etanol, 2-Metil Propena |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry |
Depositing User: | A.Md Eko Suprapti |
Date Deposited: | 20 May 2025 06:49 |
Last Modified: | 20 May 2025 06:49 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/42559 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |