Tuhulele, Nahsya Aprilia (2025) PENENTUAN MODEL MEKANIKA BUMI 1D DAN ANALISIS STABILITAS LUBANG BOR UNTUK SUMUR USULAN P-1. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
![]() |
Text
Abstrak_113210109_Nahsya Aprilia Tuhulele.pdf Download (160kB) |
![]() |
Text
Cover_113210109_Nahsya Aprilia Tuhulele.pdf Download (82kB) |
![]() |
Text
Lembar Pengesahan_113210109_Nahsya Aprilia Tuhulele.pdf Download (75kB) |
![]() |
Text
Daftar Isi_113210109_Nahsya Aprilia Tuhulele.pdf Download (162kB) |
![]() |
Text
Daftar Pustaka_113210109_Nahsya Aprilia Tuhulele.pdf Download (157kB) |
![]() |
Text
Skripsi Full Text_113210109_Nahsya Aprilia Tuhulele.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Sumur usulan P-1 merupakan sumur berarah yang direncanakan akan dibor hingga
kedalaman 3155.132 mTVDSS/3218 mMDSS yang terletak di Lapangan "ARI",
Cekungan Kutai, Kalimantan Timur. Sumur – sumur terdekat dari sumur usulan P
1 (Jarak kurang dari 2 km) menunjukkan adanya masalah seperti connection gas,
stuck pipe, dan wellbore collapse. Oleh karena itu, diperlukan analisis stabilitas
lubang bor pada sumur usulan untuk memastikan operasi pengeboran yang aman
dan efisien.
Dengan menggunakan data dari sumur – sumur terdekat dengan jarak kurang dari
2 km, Model Mekanika Bumi 1D dan analisis stabilitas lubang bor dihitung,
direncanakan, dan dianalisa. Prediksi pore pressure untuk sumur usulan P-1
dilakukan menggunakan metode anamorph depth-shifted effective stress yang
kemudian dikalibrasi dengan data uji tekanan dari sumur – sumur terdekat. Fracture
gradient dihitung berdasarkan prediksi pore pressure, studi overburden gradient,
dan data Leak-off Test (LOT). Geomekanik pada sumur usulan diprediksi dengan
merata – ratakan data log pada surrounding wells berdasarkan data marker.
Hasil menunjukkan bahwa didapatkan Shear failure gradient (SFG) berkisar antara
1.16 – 1.46 SG di zona tekanan normal hidrostatik (0 – 2945.15 mTVDSS) dan 1.40 – 1.52 SG di zona tekanan lebih (2945.15 –3155.132 mTVDSS). Rentang tekanan
lumpur yang dihitung antara SFG dan tegangan horizontal minimum, memberikan
panduan untuk menentukan berat lumpur optimal guna mencegah ketidakstabilan
lubang bor, runtuhan, atau kehilangan sirkulasi. Analisis kestabilan lubang bor
(stereonet) merekomendasikan lintasan sumur ke arah timur laut–barat daya (N 20 – 60º E dan S 20 – 60º W) dengan kemiringan 40 – 70º untuk meningkatkan
stabilitas dan mengurangi risiko pengeboran.
Kata kunci: Wellbore stability, collapse, 1D MEM, mud window, stereonet
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | Nahsya Aprilia Tuhulele (113210109) ; Allen Haryanto Lukmana (Pembimbing) |
Uncontrolled Keywords: | Wellbore stability, collapse, 1D MEM, mud window, stereonet |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment |
Depositing User: | A.Md.SI Indah Lestari Wulan Aji |
Date Deposited: | 16 May 2025 01:40 |
Last Modified: | 16 May 2025 01:40 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/42525 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |