UJI EKSTRAK BABADOTAN, KIRINYUH DAN TEMBELEKAN TERHADAP PERTUMBUHAN GULMA DAN HASIL TANAMAN BUNCIS (Phaseolus vulgaris L.)

Izzudin, Syahdani (2025) UJI EKSTRAK BABADOTAN, KIRINYUH DAN TEMBELEKAN TERHADAP PERTUMBUHAN GULMA DAN HASIL TANAMAN BUNCIS (Phaseolus vulgaris L.). Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Cover.pdf] Text
Cover.pdf

Download (107kB)
[thumbnail of abstrak ID.pdf] Text
abstrak ID.pdf

Download (87kB)
[thumbnail of abstrak ENG.pdf] Text
abstrak ENG.pdf

Download (12kB)
[thumbnail of lembar pengesahan pembimbing + penelaah.pdf] Text
lembar pengesahan pembimbing + penelaah.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of daftar isi.pdf] Text
daftar isi.pdf

Download (73kB)
[thumbnail of daftar pustaka.pdf] Text
daftar pustaka.pdf

Download (163kB)
[thumbnail of skripsi full_Syahdani Izzudin_134200200 + ttd pembimbing dan penelaah (1).pdf] Text
skripsi full_Syahdani Izzudin_134200200 + ttd pembimbing dan penelaah (1).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
Official URL: https://www.upnyk.ac.id/

Abstract

Gulma adalah tumbuhan yang pertumbuhannya tidak dikehendaki oleh para pelaku
budidaya. Pengendalian gulma dapat dilakukan dengan pemberian herbisida kimia
dan herbisida alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak
babadotan, kirinyuh, dan tembelekan dalam menekan gulma dan pengaruhnya
terhadap hasil tanaman buncis. Penelitian yang dilaksanakan di lahan Dusun
Bugisan, Kelurahan Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa
Tengah pada bulan Juni – Agustus ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok
Lengkap faktor tunggal yang terdiri dari 10 perlakuan dan 3 ulangan, yaitu P1
ekstrak babadotan 20%, P2 ekstrak babadotan 25%, P3 ekstrak babadotan 30%, P4
ekstrak kirinyuh 30%, P5 ekstrak kirinyuh 40%, P6 ekstrak kirinyuh 50%, P7
ekstrak tembelekan 15%, P8 ekstrak tembelekan 30%, P9 ekstrak tembelekan 45%,
dan P10 tanpa pengendalian (kontrol). Data yang diperoleh dianalisis sidik ragam
(ANOVA) jenjang 5% kemudian diuji lanjut menggunakan uji BNT jenjang 5%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kirinyuh memberikan hasil yang
paling baik jika dibandingkan dengan ekstrak babadotan dan ekstrak tembelekan,
ekstrak kirinyuh konsentrasi 50% dapat menekan pertumbuhan gulma di
pertanaman buncis dengan nilai efisiensi pengendalian gulma sebesar 76,38%.
Pengendalian gulma menggunakan ekstrak kirinyuh meningkatkan hasil tanaman
buncis.
Kata kunci: ekstrak babadotan, kirinyuh, tembelekan, buncis

Item Type: Thesis (Other)
Additional Information: SYAHDANI IZZUDIN (134200200) ; Siwi Hardiastuti Endang Kawuryan (Pembimbing)
Uncontrolled Keywords: ekstrak babadotan, kirinyuh, tembelekan, buncis
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Biological Sciences
Depositing User: A.Md.SI Indah Lestari Wulan Aji
Date Deposited: 22 Apr 2025 01:51
Last Modified: 22 Apr 2025 01:51
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/42403

Actions (login required)

View Item View Item