PRASETIA, SENA AJI (2025) PENGARUH DOSIS PUPUK GUANO KELELAWAR DAN KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR DAUN KELOR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG HIJAU (Vigna radiata L.). Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
![]() |
Text
2. Cover_134200090_Sena Aji Prasetia.pdf Download (169kB) |
![]() |
Text
3. Abstrak ID_134200090_Sena Aji Prasetia.pdf Download (221kB) |
![]() |
Text
4. Abstrak ENG_134200090_Sena Aji Prasetia.pdf Download (172kB) |
![]() |
Text
5. Lembar Pengesahan_134200090_Sena Aji Prasetia.pdf Download (512kB) |
![]() |
Text
6. Daftar Isi_134200090_Sena Aji Prasetia.pdf Download (164kB) |
![]() |
Text
7. Daftar Pustaka_134200090_Sena Aji Prasetia.pdf Download (199kB) |
![]() |
Text
1. Skripsi Fulltext_134200090_Sena Aji Prasetia.pdf Restricted to Repository staff only Download (913kB) |
Abstract
Jenis dan jumlah pupuk merupakan salah satu faktor yang menentukan hasil
panen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi, untuk mengetahui
interaksi antara pemberian pupuk guano kelelawar dan pupuk organik cair daun
kelor, menentukan dosis pupuk guano kelelawar yang terbaik terhadap
pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau, dan menentukan konsentrasi pupuk
organik cair daun kelor yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman
kacang hijau. Penelitian dilaksanakan di Pakembinangun, Kecamatan Pakem,
Kabupaten Sleman, Daerah Istimewaa Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan
Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan dua faktor dan satu kontrol.
Faktor pertama adalah dosis pupuk guano kelelawar yang terdiri dari 3 taraf yaitu
10, 20, dan 30 g/petak. Faktor kedua adalah konsentrasi pupuk organik cair daun
kelor yang terdiri dari 3 taraf yaitu 200 ml/l, 400 ml/l, dan 600 ml/l. Data dianalisis
menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) pada taraf 5% dan diuji lanjut
dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5% serta uji Contras
Orthogonal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara dosis
pupuk guano kelelawar dan konsentrasi pupuk organik cair daun kelor pada jumlah
cabang produktif, jumlah polong per rumpun, bobot polong per rumpun, bobot
polong per petak, dan bobot biji per rumpun. Dosis pupuk guano kelelawar 30
gram/petak memberikan hasil terbaik pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun,
jumlah cabang produktif, dan bobot polong per petak. Konsentrasi pupuk organik
cair daun kelor 400 ml/liter memberikan hasil terbaik pada parameter jumlah
cabang produktif.
Kata kunci : dosis, konsentrasi, daun kelor, guano, kacang hijau
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | SENA AJI PRASETIA (134200090) ; Tuti Setyaningrum (Pembimbing) |
Uncontrolled Keywords: | dosis, konsentrasi, daun kelor, guano, kacang hijau |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SB Plant culture |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Biological Sciences |
Depositing User: | A.Md.SI Indah Lestari Wulan Aji |
Date Deposited: | 22 Apr 2025 01:31 |
Last Modified: | 22 Apr 2025 01:31 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/42394 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |