ASTUTI, HANIFAH DWI (2025) RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN MENTIMUN (Cucumis sativus L.) VARIETAS LOKAL MADURA TERHADAP INDUKSI MUTASI MELALUI IRADIASI SINAR GAMMA. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
![]() |
Text
2. Cover_134200042_Hanifah Dwi Astuti.pdf Download (190kB) |
![]() |
Text
3. Abstrak ID_134200042_Hanifah Dwi Astuti.pdf Download (264kB) |
![]() |
Text
4. Abstrak Eng_134200042_Hanifah Dwi Astuti.pdf Download (263kB) |
![]() |
Text
5. Pengesahan_134200042_Hanifah Dwi Astuti.pdf Download (242kB) |
![]() |
Text
6. Lembar Pengesahan_134200042_Hanifah Dwi Astuti.pdf Download (268kB) |
![]() |
Text
7_Daftar Pustaka_134200042_Hanifah Dwi Astuti.pdf Download (260kB) |
![]() |
Text
1. Skripsi Full Text_134200042_Hanifah Dwi Astuti.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Mentimun (Cucumis sativus L.) varietas Lokal Madura cenderung mengalami penurunan produktivitas. Salah satu upaya peningkatan produktivitas mentimun dapat dilakukan dengan perakitan varietas unggul melalui pemuliaan mutasi iradiasi sinar gamma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh induksi iradiasi sinar gamma terhadap pertumbuhan dan hasil mentimun Lokal Madura. Penelitian dilakukan di laboratorium Politeknik Teknologi Nuklir Babarsari dan lahan di Gunungkidul. Penelitian menggunakan metode Rancangan Acak Lengap dan Rancangan Acak Kelompok Lengkap dengan faktor tunggal dan tiga ulangan. Perlakuan yang digunakan yaitu dosis sinar gamma 0 Gy, 100 Gy, 200 Gy, 300 Gy. 400 Gy, 500 Gy, 600 Gy, 700 Gy, 800 Gy, 900 Gy dan 1000 Gy. Data dianalisis dengan Analisis of Variance (ANOVA) taraf 5%, dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan 0 Gy memiliki daya berkecambah paling tinggi, umur berbunga paling cepat serta diameter buah paling besar, dosis 100 Gy menghasilkan jumlah daun paling banyak, tinggi tanaman paling tinggi serta kadar kemanisan paling tinggi, dosis 200 Gy menghasilkan jumlah buah per tanaman paling banyak, panjang buah terpanjang, bobot buah per tanaman paling besar serta kerenyahan paling besar, dosis 300 Gy menghasilkan bobot buah per buah paling besar. Dosis 803,380 menyebabkan kematian 50% dari populasi (LD50).
Kata kunci: Mentimun Lokal Madura, Mutasi, Sinar Gamma
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | HANIFAH DWI ASTUTI (134200042 - Penulis) ; Bambang Supriyanta (Pembimbing) |
Uncontrolled Keywords: | Mentimun Lokal Madura, Mutasi, Sinar Gamma |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Biological Sciences |
Depositing User: | Bayu Setya Pambudi |
Date Deposited: | 14 Apr 2025 02:05 |
Last Modified: | 14 Apr 2025 02:05 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/42358 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |