Alfasha, Tarisha Alif Fiqta and Ningsih, Purwanti Julia (2025) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA ASAM NITRAT DARI AMONIA DAN UDARA KAPASITAS 65.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
![[thumbnail of 2_Cover_121200009_Tarisha Alif Fiqta Alfasha.pdf]](http://eprints.upnyk.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
2_Cover_121200009_Tarisha Alif Fiqta Alfasha.pdf Download (30kB) |
|
Text
3_Abstrak_121200009_Tarisha Alif Fiqta Alfasha.pdf Download (14kB) |
|
Text
4_Halaman Pengesahan_121200009_Tarisha Alif Fiqta Alfasha.pdf Download (3MB) |
|
Text
5_Daftar Isi_121200009_Tarisha Alif Fiqta Alfasha.pdf Download (26kB) |
|
Text
6_Daftar Pustaka_121200009_Tarisha Alif Fiqta Alfasha.pdf Download (16kB) |
|
Text
1_Skripsi full_121200009_Tarisha Alif Fiqta Alfasha.pdf Restricted to Repository staff only Download (49MB) |
Abstract
Pabrik asam nitrat dengan kapasitas produksi 65.000 ton/tahun
direncanakan akan dibangun di kawasan industri Bontang, Kalimantan Timur.
Pabrik ini akan dibangun dengan luas lahan sebesar 4,94 ha dengan bahan baku
berupa amonia yang dipasok dari PT Pupuk Kaltim, serta udara yang diperoleh
dari alam bebas. Asam nitrat yang dihasilkan memiliki kemurnian 65% dan
digunakan sebagai bahan baku untuk beberapa industri kimia seperti industri obat
obatan, fiber sintetis, bahan peledak, pupuk, dan insektisida. Perusahaan akan
didirikan dengan badan hukum Perseroan Terbatas (PT) dengan jumlah karyawan
187 orang. Pabrik dirancang beroperasi selama 330 hari efektif dalam setahun dan
24 jam per hari.
Proses produksi asam nitrat melibatkan tiga tahap utama, yaitu: oksidasi
amonia menggunakan katalis platinum-rhodium dalam reaktor fixed bed multitube
(R-01) pada tekanan 6 atm dan suhu 700 oC untuk menghasilkan gas NO.
Selanjutnya, gas NO yang dihasilkan dioksidasi lebih lanjut di dalam reaktor fixed
bed catalytic single tube (R-02) dengan katalis platinum-rhodium pada tekanan
2,45 atm dan suhu 150 oC untuk menghasilkan gas NO2. Selanjutnya, gas NO2
diabsorpsi di dalam menara absorber (AB-01) pada tekanan 8 atm dan suhu 60
oC. Hasil bawah absorber berupa asam nitrat (produk utama) dengan tingkat
kemurnian 65% yang kemudian disimpan di dalam tangki penyimpanan (T-02)
pada suhu 32 oC. Sementara itu, hasil atas menara absorber sebagian di-recycle
kembali ke reaktor 2 dan sebagian diolah lebih lanjut di UPL. Selain itu, untuk
mendukung jalannya proses diperlukan layanan utilitas yang meliputi: air, steam,
udara, listrik, dan bahan bakar. Kebutuhan air sebesar 10.738 kg/jam yang
diperoleh dengan mengolah air laut melalui proses desalinasi sea water.
Kebutuhan listrik dihasilkan oleh turbin dan dipasok dari PT PLN untuk keperluan
instrumentasi dan proses. Kebutuhan bahan bakar digunakan untuk furnace dan
generator sebesar 5.679,02 L/jam.
Hasil analisis ekonomi menunjukkan pabrik ini membutuhkan Fixed Capital
Investment (FCI) sebesar ($ 25.685.643 + Rp 662.444.406.449). Working Capital
Investment (WCI) sebesar ($ 7.970.578+ Rp 522.099.519.368). Nilai ROI sebelum
pajak sebesar 44,08% dan ROI setelah pajak sebesar 34,38%. Nilai POT sebelum
pajak adalah 1,85 tahun dan POT setelah pajak sebesar 2,25 tahun. Nilai Break
Even Point (BEP) sebesar 40,86%. Shut Down Point (SDP) sebesar 17,88 % dan
Discounted Cash Flow Rate of Return (DCFRR) 38,99%. Berdasarkan data
analisis ekonomi tersebut, maka pabrik asam nitrat layak untuk dikaji lebih lanjut.
Kata kunci : Asam Nitrat, Amonia, Fixed Bed Multi Tube
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Asam Nitrat, Amonia, Fixed Bed Multi Tube |
| Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
| Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry |
| Depositing User: | A.Md Eko Suprapti |
| Date Deposited: | 11 Apr 2025 07:19 |
| Last Modified: | 11 Apr 2025 07:29 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/42348 |
Actions (login required)
 |
View Item |