ESTIMASI CADAFIGAhI BATUGABIPING DENGAI\I METODE KONTUR DAI\I METODE POLIGON I}I AREA ZONA B SOI}ONG LIMUSBT]NTU PULAU I\TUSAKAMBANGAI\ CILACAP JAWA TENGAII

RAHMAN, ER}YIN STJRYAI}I (2011) ESTIMASI CADAFIGAhI BATUGABIPING DENGAI\I METODE KONTUR DAI\I METODE POLIGON I}I AREA ZONA B SOI}ONG LIMUSBT]NTU PULAU I\TUSAKAMBANGAI\ CILACAP JAWA TENGAII. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
ringkasan.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Didalam mengevaluasi suatu proyek pertambangan penaksiran/estimasi cadangan merupakan salah satu pekerjaan penting karena dapat memberikan taksiran dari kuantitas dan kualitas dari suatu bahan galian, memberikan perkiraaN bentuk dan distribusi kadar dari suatu bahan galian, menentukan umur tambang dan dapal menentukan batas-batas kegiatan penambangan. Batugamping yang ada di daerah penelitian umumnya mempunyai persebaran kadar yang merata dengan kandungan CaO sebesar 51,91 yo dan MgO sebesar l,77Yo. Batugamping didaerah penelitian mempunyai nilai koefisien variansi kadar yang rendah dan distribusi kadar yang sederhana. Nilai koefisien variansi pada daerah penelitian untuk CaO sebesar 0,052 dan MgO 0,615, hal ini berarti batugamping di daerah penelitian memiliki tingkat homogenitas yang tinggi dan distribusi kadar yang seragzrm atau sederhana. Penaksiran cadangan yang dilakukan di daerah penelitian menggunakan metode Kontur dan metode Poligon. Dari perhitungan estimasi cadangan batugamping setelah dikurangi dengan faktor-faktor teknis dalam perhitungan estimasi cadangan dengan menggunakan metode Kontur diperoleh jumlah cadangan batugamping sebesar 89.768.754 Ton dan dengan metode Poligon sebesar 89.956.789 Ton. Dari hasil analisis kadar lubang bor di daerah penelitian, terdapat beberapa lubang bor yang mempunyai kadar MgO > 5%o, yaitu pada lubang bor 2, 4, dan 12. Batugamping pada lubang bor 2, 4 dan 12 dapat dikategorikan sebagai batugamping dolomitan. Jumlah cadangan batugamping dengan metode Poligon tanpa memperhitungkan lubang bor 2, 4, dan 12 adalah sebesar 75.776.566Ton. Didalarn pelaksanaan perencanaan penambangan digunakan hasil penaksiran cadangan terukur batugamping terkecil yaitu penaksiran dengan rnenggunakan metode Kontur sebesar 89.768.754 Ton. Berdasarkan hasil pengukuran singkapan batugamping yang terdapat +ra{a daerah penelitian, stmktur, jenis, ketebalan, dan kedudukan dari endagnn dru batas-batasnya dengan tingkat keyakinan geologi, teknis, ekonomi, lingkqngan dan ,$sial, maka endapan bafugamping yang terdapat pada wilayah daerah' penelitian ,fona B pulau Nusakambangan menurut Standar Nasional Indonesia tentang Klasifikasi Sumberdaya dan Cadangan (SNI 134726-1998 beserta Amandernemya l)r,lV26-1998lAmd I : 1999),dapat diklasifikasikan sebagai cadangan terkira {ProbableSfuesewgt).

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Suprapti
Date Deposited: 22 Jun 2016 06:50
Last Modified: 22 Jun 2016 06:50
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/4231

Actions (login required)

View Item View Item