AHMAD, FAISAL (2016) INTEGRASI DATA SEISMIK 3D DAN WELL LOG UNTUK MEMPREDIKSI PERSEBARAN ZONA OVERPRESSURE PADA LAPANGAN PRODUKSI “AB” CEKUNGAN SUMATERA SELATAN. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
![]() |
Text
abstrak.pdf Download (281kB) |
![]() |
Text
daftar isi.pdf Download (366kB) |
![]() |
Text
pengesahan.pdf Download (243kB) |
![]() |
Text
Skirpsi-Faisal-Ahmad.pdf Restricted to Repository staff only Download (14MB) |
Abstract
Prediksi tekanan pori dibawah permukaan bisa dilakukan dengan
menggunakan data sumur ataupun data seismik. Adanya deviasi dari nilai-nilai
densitas, porositas, dan kecepatan terhadap trend normal pada data sumur
merupakan ciri-ciri dari keberadaan overpressure. Prediksi tekanan pori pada
penelitian ini dilakukan pada setiap sumur dengan memakai metode yang
dikembangkan oleh Eaton. Hasil perhitungan tekanan pori pada penelitian ini
dikalibrasi dengan data tekanan sumur berupa data RFT dan tekanan lumpur
pemboran.
Model kecepatan yang dilakukan pada penelitian ini adalah pemodelan
dari kecepatan interval dari data seismik dan checkshot. Selanjutnya, kedua hasil
kecepatan tersebut dikombinasikan untuk memperoleh satu model kecepatan 3D
dengan resolusi tinggi. Data kecepatan interval 3D tersebut digunakan sebagai
data input untuk menyebarkan nilai property tekanan pori hasil prediksi untuk
menghasilkan output berupa penampang dan peta tekanan pori formasi yang
kemudian diinterpretasi baik secara kuantitatif maupun kualitatif.
Hasil yang diperoleh dari penelitian pada Lapangan “AB” memperlihatkan
bahwa pada top overpressure slice 1 dan 2 zona overpressure memiliki nilai
tekanan pori ekuivalen berkisar antara 8.4 sampai 9.1 ppg. Pada top overpressure
slice 3, 4 dan 5 zona overpressure memiliki nilai tekanan pori 8.4 sampai 11.4
ppg. Sementara pada top Formasi Baturaja zona overpressure memiliki nilai
tekanan pori ekuivalen berkisar antara 9-11.4 ppg. Berdasarkan hasil prediksi
tekanan pori pada daerah penelitian menunjukan bahwa persebaran zona
overpressure dengan nilai tekanan pori yang relatif tinggi lebih terkonsentrasi
dibagian barat sampai bagian barat-daya pada daerah yang terdapat struktur
geologi berupa lipatan dan patahan dibagian rendahan sekitar lokasi sumur AA
dan sebagian terdistribusi pada daerah tinggian dibagian timur. Sementara zona
overpressure dengan nilai tekanan pori yang relatif rendah lebih terkonsentrasi
pada bagian tinggian sekitar area lokasi sumur BB yang memanjang sampai
bagian selatan.
Kata kunci: Tekanan pori, Kecepatan Interval, Overpressure, Metode Eaton.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tekanan pori, Kecepatan Interval, Overpressure, Metode Eaton. |
Subjects: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 18 Mar 2025 01:12 |
Last Modified: | 18 Mar 2025 01:25 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/42233 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |