ANALISIS SHEAR WAVE SPLITTING DAN PARTICLE MOTION PADA WILAYAH INDONESIA BAGIAN SELATAN (STUDI KASUS : PULAU JAWA-BALI-NUSA TENGGARA BARAT)

AZZAHRA, DHEA CANTIKA ARLI (2025) ANALISIS SHEAR WAVE SPLITTING DAN PARTICLE MOTION PADA WILAYAH INDONESIA BAGIAN SELATAN (STUDI KASUS : PULAU JAWA-BALI-NUSA TENGGARA BARAT). Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

	Text 2.Cover_115200028_Dhea Cantika Arli Azzahra.pdf Download (89kB)
	Text 3.Abstrak_115200028_Dhea Cantika Arli Azzahra.pdf Download (65kB)
	Text 4.Lembar Pengesahan_115200028_Dhea Cantika Arli Azzahra.pdf Download (209kB)
	Text 5.Daftar Isi_115200028_Dhea Cantika Arli Azzahra.pdf Download (62kB)
	Text 6.Daftar Pustaka_115200028_Dhea Cantika Arli Azzahra.pdf Download (91kB)
	Text 1.Skripsi Fulltext_115200028_Dhea Cantika Arli Azzahra.pdf Restricted to Repository staff only Download (12MB)

Abstract

Penelitian dilakukan pada daerah Selatan Jawa, Bali dan Nusa Tenggara Barat
yang memiliki seismisitas yang tinggi dipengaruhi oleh Lempeng Indo-Australia
dan lempeng Eurasia yang bergerak membentuk zona subduksi. Zona subduksi
mengindikasikan adanya kompleksitas anisotropik di bawah permukaan sehingga
perlu dilakukan penelitian untuk melihat pola orientasi struktur anisotropiknya.
Metode yang tepat untuk melihat pola orientasi ini adalah analisis Shear Wave
Splitting dan Particle Motion . Shear Wave Splitting memiliki 2 parameter utama,
yaitu
arah
polarisasi dan waktu tunda. Studi ini digunakan untuk
menginterpretasikan orientasi struktur anisotropik. Particle Motion
dapat
dilakukan terhadap rekaman data gempa yang memiliki tiga komponen. Ketiga
komponen rekaman terebut adalah Timur-Barat (East-West atau EW), Utara
Selatan (North-South atau NS), dan komponen vertikal (Z). Penelitian ini memiliki
15 titik data gempa dan 6 titik stasiun perekam gempa yang didapatkan melalui
jaringan GFZ yang diambil dalam rentang waktu Januari 2000 – November 2024.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada analisis Shear Wave Splitting didapatkan
hasil parameter arah polarisasi cepat menunjukkan rentang jarak -88˚ hingga 86˚,
sedangkan waktu tunda pada rentang 0.3 hingga 2 detik. Untuk analisis Particle
Motion menunjukkan arah pergerakan dominan utara - selatan. Sehingga wilayah
ini didominasi oleh zona subduksi Lempeng Indo-Australia, yang menunjam ke
bawah Lempeng Eurasia. Adanya orientasi yang cenderung tegak lurus dengan
lempeng subduksi dipengaruhi adanya patahan-patahan lokal yang terjadi pada
daerah penelitian dimana pada zona selatan pulau Jawa-Bali dan Nusa Tenggara
Barat memiliki tingkat anisotropik yang kuat dengan orientasi struktur yang
cenderung linier dengan lempeng subduksi.
Kata Kunci : Gempa, Orientasi Struktur Anisotropi, Particle Motion , Shear Wave
Splitting

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Gempa, Orientasi Struktur Anisotropi, Particle Motion , Shear Wave Splitting
Subjects:	T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User:	A.Md Eko Suprapti
Date Deposited:	13 Mar 2025 01:17
Last Modified:	13 Mar 2025 01:17
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/42222

Actions (login required)

View Item