ARITONANG, BOBBY GERSOM AMARI (2024) KAJIAN TEKNIS SISTEM PENYALIRAN TAMBANG TERBUKA DI PT BARA TAMA WIJAYA SITE PT WIRADUTA SEJAHTERA LANGGENG KABUPATEN MUARA ENIM, SUMATERA SELATAN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
![]() |
Text
b. Abstrak_112200105_BobbyGersomAmariAritonang.pdf Download (11kB) |
![]() |
Text
c. Cover_112200105_BobbyGersomAmariAritonang.pdf Download (104kB) |
![]() |
Text
d. HalamanPengesahan_112200105_BobbyGers.pdf Download (255kB) |
![]() |
Text
e. Daftar Isi_112200105_BobbyGersomAmariAritonang.pdf Download (98kB) |
![]() |
Text
f. Daftar Pustaka_112200105_BobbyGersomAmariAritonang.pdf Download (127kB) |
![]() |
Text
a. Skripsi FullText_112200105_BobbyGersomAmariAritonang.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
Abstract
Salah satu masalah yang dapat menghambat aktivitas penambangan batubara
adalah air yang masuk ke area penambangan yang dapat menghambat dalam
tercapainya target produksi. Permasalahan air tersebut terjadi di pit Lalang PT Bara
Tama Wijaya, dimana belum adanya analisis hidrologi pada pit tersebut sehingga
diperlukan kajian mengenai sistem penyaliran tambang agar dapat mengetahui
apakah sistem penyaliran tambang di lokasi sudah optimal atau perlu perbaikan
yang meliputi perhitungan debit air yang masuk ke area penambangan, dimensi
saluran terbuka dan gorong-gorong, dimensi dan volume ceruk, kapasitas dan
efisiensi sistem pemompaan, serta volume dan waktu pengerukan kolam
pengendapan.
Kajian sistem penyaliran tambang menggunakan data curah hujan harian
selama 10 tahun terakhir (2014-2023) meliputi data curah hujan harian dalam
analisis curah hujan rencana dan data klimatologi dalam analisis neraca air pada
simulasi hujan-debit Mock. Perhitungan curah hujan rencana pada periode ulang
hujan selama 5 tahun menggunakan distribusi Gumbel, Normal, Log Normal, dan
Log Pearson III kemudian dianalisis menggunakan metode Chi-Square dan
Smirnov-Kolmogorov dipilih distribusi Gumbel yang memiliki nilai 130,99
mm/hari dengan durasi hujan rata-rata 2,12 jam dan intensitas curah hujan menurut
Mononobe 25,72 mm/jam. Debit air limpasan bulan Maret yang dihitung
berdasarkan simulasi hujan-debit Mock pada DTH I seluas 0,078 km2 sebesar 1,03
m3/detik. Volume ceruk aktual 1.869 m3 dengan sumber aliran air masuk berasal
dari air limpasan dan sumber aliran air keluar akibat evapotranspirasi pada DTH,
evaporasi pada ceruk, infiltrasi, dan pemompaan yang akan digunakan sebagai
acuan dalam rencana alternatif pemompaan. Kolam pengendapan terdiri atas 4
kompartemen dengan luas aktual 399,108 m2.
Berdasarkan kajian yang dilakukan terhadap sistem penyaliran tambang pada
lokasi penelitian, dimensi saluran terbuka aktual lebih besar dari dimensi saluran
terbuka perhitungan sehingga mampu menyalirkan debit air yang masuk. Volume
ceruk aktual belum memenuhi regulasi Kepmen ESDM 1827 sehingga diperlukan
rekomendasi volume ceruk yang sebelumnya memiliki volume 1.869 m3 menjadi
2.300 m3. Luas kolam pengendapan aktual lebih besar daripada luas kolam
pengendapan perhitungan sehingga mampu menampung air pemompaan dari ceruk.
Untuk waktu pengerukan yang diperlukan dari masing-masing kompartemen yaitu
selama 9 hari, 7 hari, 7 hari, dan 9 hari.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Geography |
Depositing User: | A.Md.SI Indah Lestari Wulan Aji |
Date Deposited: | 03 Mar 2025 01:40 |
Last Modified: | 03 Mar 2025 01:40 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/42167 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |