APRIADI, FERRY (2012) EVALUASI HIGHLY INHIBITIVE MUD SYSTEM (POLYAMINE+NaCl) UNTUK MENCEGAH PROBLEM SHALE PADA FORMASI PETANI & TELISA SUMUR ”X-37” PT. ENERGI MEGA PERSADA REGION MALACA STRAIT DENGAN PENDEKATAN UJI LABORATORIUM. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
![]() |
Text
Cover_Full.pdf Download (199kB) |
![]() |
Text
DAFTAR_ISI.pdf Download (180kB) |
![]() |
Text
DAFTAR_PUSTAKA_TA.pdf Download (118kB) |
![]() |
Text
FERRY APRIADI.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
![]() |
Text
RINGKASAN.pdf Download (84kB) |
Abstract
Pada operasi pemboran terdahulu yaitu sumur X-10 dan X-30 yang
menggunakan sistem lumpur KCl PHPA terjadi masalah ketidakstabilan shale
pada formasi petani dan telisa yang merupakan jenis formasi shale reaktif.
Masalah tersebut seperti swelling dan gumbo sehingga terjadi bit balling dan
stuck pipe. Masalah-masalah tersebut menunjukkan penggunaan KCl PHPA gagal
dalam menstabilkan shale pada formasi petani dan telisa.
Untuk mencegah agar problem tersebut tidak terjadi pada sumur
pengembangan X-37 maka lumpur KCl PHPA digantikan dengan Highly
Inhibitive Mud System. Highly Inhibitive Mud System merupakan lumpur yang
diformulasikan khusus untuk mencegah hidrasi shale dan kerusakan formasi. Pada
sistem Highly Inhibitve Mud yang menjadi primary shale inhibitor adalah
polyamine dan penambahan Sodim Chlorida sebagai peningkat konsentrasi pada
Cl�fasa cair pada sistem lumpur. Untuk mengetahui keefektifan penggunaan
Highly Inhibitive Mud System yang digunakan pada sumur X-37 dilakukan
pengevaluasian menggunakan beberapa metode perhitungan antara lain :
Perhitungan Reaktive Clay Content, Penentuan Klasifikasi dan Karakteristik
Shale, Hot Rolling Dispersion Test, Bulk Hardness Test dan Evaluasi Fluid
Properties Actual.
Dari hasil analisa kereaktifan clay pada sumur X-37 diketahui bahwa jenis
clay pada sumur tersebut termasuk clay yang sangat reaktif dan memiliki tingkat
penyerapan air yang tinggi. Sedangkan hasil dari evaluasi penggunaan Highly
Inhibitive Mud System menunjukkan bahwa penggunaan sistem lumpur tersebut
dapat mengatasi kereaktifan clay sumur X-37, ditunjukkan oleh uji laboratorium
pada sampel shale sumur X-37.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 24 Feb 2025 04:09 |
Last Modified: | 24 Feb 2025 04:09 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/42152 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |