ANALISIS KONSUMSI BAHAN BAKAR ALAT ANGKUT PADA KEGIATAN PENGANGKUTAN ORE PENAMBANGAN BIJIH NIKEL DI PT MINERAL ALAM ABADI, KAWASSI, KECAMATAN OBI, KABUPATEN HALMAHERA SELATAN, MALUKU UTARA

HARINTOKO, AGALTA ANANDA (2025) ANALISIS KONSUMSI BAHAN BAKAR ALAT ANGKUT PADA KEGIATAN PENGANGKUTAN ORE PENAMBANGAN BIJIH NIKEL DI PT MINERAL ALAM ABADI, KAWASSI, KECAMATAN OBI, KABUPATEN HALMAHERA SELATAN, MALUKU UTARA. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of 2. Cover_112200108_Agalta Ananda Harintoko.pdf] Text
2. Cover_112200108_Agalta Ananda Harintoko.pdf

Download (149kB)
[thumbnail of 3. Abstrak_112200108_Agalta Ananda Harintoko.pdf] Text
3. Abstrak_112200108_Agalta Ananda Harintoko.pdf

Download (147kB)
[thumbnail of 4. Lembar Pengesahan_112200108_Agalta Ananda Harintoko.pdf] Text
4. Lembar Pengesahan_112200108_Agalta Ananda Harintoko.pdf

Download (296kB)
[thumbnail of 5. Daftar Isi_112200108_Agalta Ananda Harintoko.pdf] Text
5. Daftar Isi_112200108_Agalta Ananda Harintoko.pdf

Download (142kB)
[thumbnail of 6. Daftar Pustaka_112200108_Agalta Ananda Harintoko.pdf] Text
6. Daftar Pustaka_112200108_Agalta Ananda Harintoko.pdf

Download (20kB)
[thumbnail of 1. Skripsi FullText_112200108_Agalta Ananda Harintoko.pdf] Text
1. Skripsi FullText_112200108_Agalta Ananda Harintoko.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

PT Mineral Alam Abadi merupakan salah satu kontraktor penambangan nikel
yang dipercaya oleh PT Trimegah Bangun Persada yang terletak di Kawassi,
Kecamatan Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara. Sistem
penambangan yang diterapkan adalah sistem tambang terbuka (surface mining)
dengan metode penambangan open pit. Alat mekanis yang digunakan dalam
kegiatan penggalian dan pemuatan material yaitu Excavator XCMG XE370CA,
sedangkan alat angkut yang digunakan adalah jenis dump truck XCMG
XGA3250D3WC.
Lokasi penelitian dibagi menjadi dua dengan front kerja yang sama
sedangkan disposal dan jalan angkut berbeda, yaitu jalan angkut Low Grade
Limonite (LGL) dan High Grade Limonite (HGL). Berdasarkan hasil penelitian di
lapangan, terdapat geometri jalan angkut yang tidak sesuai dengan standar
diantaranya terdapat beberapa segmen jalan angkut yang memiliki lebar jalan
minimum kurang dan kemiringan jalan melebihi 8%. Selain itu, masih terdapat
amblasan jalan yang melebihi 5 cm. Permasalahan yang muncul adalah rasio bahan
bakar tinggi, yaitu dengan konsumsi bahan bakar alat angkut rata-rata pada jalan
angkut LGL sebesar 0,28 liter/ton dan HGL mencapai 0,25 liter/ton.
Analisis dilakukan untuk mengetahui pengaruh lebar jalan, grade resistance,
rolling resistance, dan idle time terhadap konsumsi bahan bakar alat angkut dengan
menggunakan perhitungan rimpull serta memberikan kajian perbaikan kondisi jalan
angkut untuk menurunkan konsumsi dan rasio bahan bakar. Setelah dilakukan
perhitungan rimpull, diketahui bahwa setiap penambahan 1 cm amblasan maka
rolling resistance bertambah 708,66 lb sehingga rata-rata pertambahan konsumsi
bahan bakar adalah sebesar 2,19 liter/jam, sedangkan setiap penambahan 1% grade
maka grade resistance bertambah 1200 lb sehingga rata-rata pertambahan
konsumsi bahan bakar adalah sebesar 3,96 liter/jam. Diketahui bahwa konsumsi
bahan bakar pada dua jalan angkut berdasarkan perhitungan rimpull adalah
11,8 liter/jam pada jalan angkut LGL dan 13,47 liter/jam pada jalan angkut HGL,
sedangkan rasio bahan bakarnya adalah 0,27 liter/ton dan 0,24 liter/ton.
Usaha yang dilakukan untuk memperbaiki kemiringan jalan angkut adalah
penimbunan (fill) pada elevasi segmen yang lebih rendah dan pemangkasan (cut)
pada elevasi segmen yang lebih tinggi. Amblasan roda yang ada di jalan angkut
dapat diperbaiki dengan penguatan jalan angkut. Setelah dilakukan perbaikan pada
geometri jalan, yang terdiri dari mengurangi amblasan roda ≤ 5 cm serta
kemiringan jalan angkut ≤ 8%, menurunkan konsumsi bahan bakar dan rasio bahan
bakar. Berdasarkan perhitungan rekomendasi tersebut, konsumsi bahan bakar
menggunakan perhitungan rimpull pada dua jalan yaitu 11,07 liter/jam pada jalan
angkut LGL dan 9,62 liter/jam pada jalan angkut HGL, sedangkan rasio bahan bakar
turun menjadi 0,24 liter/ton dan 0,13 liter/ton.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Bahan bakar, alat angkut, penambangan nikel
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: A.Md Eko Suprapti
Date Deposited: 24 Feb 2025 02:22
Last Modified: 24 Feb 2025 02:22
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/42150

Actions (login required)

View Item View Item