PARISSING, VINSENTIA (2024) ANALISIS KESTABILAN LERENG AKIBAT PELUNAKAN REGANGAN (STRAIN-SOFTENING) TERHADAP JARAK PEMBEBANAN TIMBUNAN PADA CREST LERENG HIGHWALL. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
Text
Cover Draft Tesis.pdf Download (59kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (239kB) |
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (94kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (161kB) |
|
Text
Draft Tesis (Vinsentia Parissing_212222004).pdf Restricted to Repository staff only Download (13MB) |
Abstract
Kestabilan lereng pada batuan lunak yang mengalami pelunakan regangan yang diakibatkan oleh adanya penambahan beban merupakan isu penting dalam geoteknik, khususnya dalam aktivitas penambangan. Faktor ketidakstabilan lereng disebabkan oleh terjadinya peningkatan tegangan maupun penurunan kekuatan seperti adanya tambahan beban eksternal dan penyerapan air. Analisis kesetimbangan batas merupakan metode sederhana dan umum digunakan untuk menentukan faktor keamanan dari gaya penggerak dan penahan namun, perpindahan tidak diperhitungkan dalam analisis ini. Maka dari itu, analisis elemen hingga dengan metode penurunan kekuatan geser dan model Mohr-Coulomb dengan penurunan kohesi dan sudut geser dalam dilakukan untuk memodelkan perubahan tegangan dan regangan akibat penambahan beban (disposal) di atas lereng highwall.
Lokasi penelitian berada pada area highwall dengan rencana penimbunan overburden berada tepat di atasnya yang secara geologi merupakan bagian dari Cekungan Kutai dengan Formasi Balikpapan yang tersusun atas batulempung, batupasir, batulempung karbonan dan batubara. Tujuan penelitian yaitu mengetahui perilaku pelunakan regangan pada material lunak penyusun lereng, mendapatkan model perilaku pelunakan regangan pada lereng dan menentukan jarak pembebanan material timbunan yang optimal dan probabilitas kelongsoran pada lereng highwall. Data penelitian terdiri dari data hasil pengeboran geoteknik berupa data coring dan 60 sampel batuan yang kemudian diuji untuk mendapatkan parameter sifat fisik dan mekanik batuan.
Perilaku pelunakan regangan pada material lunak berdasarkan hasil pengujian laboratorium dapat diamati pada batulempung yang mengalami penurunan kekuatan ketika tegangan maksimum 2.920 kPa pada regangan 4% menurun hingga 540 kPa namun regangannya meningkat menjadi 5%, dengan penurunan kohesi dari 406,61 kPa menjadi 135,54 kPa dan sudut geser dalam dari 34,99° menjadi 26,57°. Penurunan kekuatan juga terjadi pada batupasir yaitu ketika tegangan maksimum 1.340 kPa pada regangan 3% menurun hingga 400 kPa pada regangan 4% serta turunnya nilai kohesi dari 438,93 kPa menjadi 109,73 kPa dan sudut geser dalam tidak mengalami perubahan yakni 30,96°. Hasil pemodelan lereng menggunakan pendekatan Mohr-Coulomb dengan parameter penurunan kekuatan diperoleh model pelunakan regangan yang menunjukkan bahwa tegangan diferensial menurun dari 1.586,67 kPa pada regangan 0,39% menurun hingga 1.437,48 kPa pada regangan 0,47% dan regangannya terus meningkat hingga 4,17% walaupun tegangan diferensial konstan pada titik kritikal SRF = 1,45 pada model lereng section A dengan jarak beban 30 m daru puncak lereng. Berdasarkan hasil analisis hubungan jarak pembebanan material timbunan pada pada puncak lereng highwall terhadap SRF maka diperoleh jarak optimum pada section A – A’ berada pada jarak 40 m dengan nilai SRF 1,50, sedangkan pada section B-B’ berada pada jarak 60-70 m dengan nilai SRF 1,33-1,32.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Additional Information: | VINSENTIA PARISSING (212222004) ; Pembimbing 1 : Singgih Saptono ; Pembimbing 2 : Barlian Dwinagara |
Subjects: | T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Bayu Setya Pambudi |
Date Deposited: | 21 Jan 2025 02:01 |
Last Modified: | 21 Jan 2025 02:01 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/42105 |
Actions (login required)
View Item |