Afriansyah, Nofery (2012) ANALISA PERBANDINGAN SIMULASI NUMERIK DENGAN HASIL PENGUKURAN DI LAPANGAN TSUNAMI MENTAWAI. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
Text
0_Halaman_Judul.pdf Download (139kB) |
|
Text
0_Halaman_Pengesahan.pdf Download (77kB) |
|
Text
1_Daftar_Isi.pdf Download (96kB) |
|
Text
2_Abstrak.pdf Download (60kB) |
Abstract
Tsunami yang dibangkitkan gempabumi Mentawai 25 Oktober 2010 masih menjadi pertanyaan besar mengingat kejadian ini banyak menelan korban jiwa, kejadiannya tidak terduga-duga dan tidak terdeteksi oleh peralatan observasi yang terpasang di lapangan. Lewat penelitian ini diharapkan dapat mengetahui karakteristik tsunami yang dibangkitkan oleh gempabumi Mentawai 25 Oktober 2010 karena itu di buat pemodelan tsunami menggunakan simulasi numerik. Dalam penelitian ini akan di gunakan dua Skenario. Pertama menggunakan parameter mekanisme sumber gempabumi dari Harvard CMT dan dari USGS. Simulasi numerik tsunami dilakukan pada daerah penelitian dengan batas koordinat 0os/d -4o LS dan 98os/d103o BT. Hasil simulasi numerik tsunami berupa Source Modelling (vertical displacement), penjalaran gelombang tsunami, Run Up Modelling (maximum tsunami heights), Skenario menggunakan parameter mekanisme sumber gempabumi berdasarkan Harvard CMT, maximum vertical displacement 1,93 m, minimum vertical displacement -1,16 m, berupa deformasi vertikal yaitu sesar naik (thrust fault), penjalaran gelombang tsunami mulai memasuki pantai di pulau Pagai Utara untuk pertamakali pada waktu 14 menit setelah terjadinya gempa, gelombang tsunami memasuki pulau Sipora pada menit ke 17 menit, dan sampai ke pesisir pantai Padang pada menit ke 57, maximum tsunami heights (run up) adalah 5,57 m. Skenario menggunakan parameter mekanisme sumber gempabumi berdasarkan USGS, maximum vertical displacement 1,37 m, minimum vertical displacement 1,16 m, berupa deformasi vertikal yaitu sesar naik (thrust fault), penjalaran gelombang tsunami mulai memasuki pantai di pulau Pagai Utara untuk pertamakali pada waktu 13 menit setelah terjadinya gempa, gelombang tsunami memasuki pulau Sipora pada menit ke 16 menit, dan sampai ke pesisir pantai Padang pada menit ke 56, maximum tsunami heights (run up) adalah 4 m. Kata Kunci : Simulasi Numerik Tsunami, Source Modelling (Vertical Displacement), Penjalaran Gelombang, Run Up Modelling (Maximum Tsunami Heights).
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Eko Yuli |
Date Deposited: | 20 Jan 2025 03:27 |
Last Modified: | 20 Jan 2025 03:27 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/42094 |
Actions (login required)
View Item |