KAJIAN KANDUNGAN LOGAM BERAT Cd DAN Pb PADA LAHAN SAWAH YANG DIALIRI AIR IRIGASI SUNGAI WINONGO

PUTRI, DENOCHA ANGGUNIA (2024) KAJIAN KANDUNGAN LOGAM BERAT Cd DAN Pb PADA LAHAN SAWAH YANG DIALIRI AIR IRIGASI SUNGAI WINONGO. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of 2_COVER_133200056_DENOCHA AP.pdf] Text
2_COVER_133200056_DENOCHA AP.pdf

Download (84kB)
[thumbnail of 3_ABSTRAK ID_133200056_DENOCHA AP.pdf] Text
3_ABSTRAK ID_133200056_DENOCHA AP.pdf

Download (71kB)
[thumbnail of 4_ABSTRAK ENG_133200056_DENOCHA AP.pdf] Text
4_ABSTRAK ENG_133200056_DENOCHA AP.pdf

Download (6kB)
[thumbnail of 5_HALAMAN PENGESAHAN_133200056_DENOCHA AP.pdf] Text
5_HALAMAN PENGESAHAN_133200056_DENOCHA AP.pdf

Download (736kB)
[thumbnail of 6_DAFTAR ISI_133200056_DENOCHA AP.pdf] Text
6_DAFTAR ISI_133200056_DENOCHA AP.pdf

Download (40kB)
[thumbnail of 7_DAFTAR PUSTAKA_133200056_DENOCHA AP.pdf] Text
7_DAFTAR PUSTAKA_133200056_DENOCHA AP.pdf

Download (156kB)
[thumbnail of 1_SKRIPSI FULL_133200056_DENOCHA AP.pdf] Text
1_SKRIPSI FULL_133200056_DENOCHA AP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Kualitas air sungai sangat dipengaruhi oleh aktivitas manusia. Sungai merupakan tempat terjadinya berbagai pencemaran termasuk pencemaran logam berat seperti kadmium dan timbal. Permasalahan pencemaran logam berat dapat berasal dari limbah industri, pertanian, dan domestik. Pencemaran logam berat salah satunya terjadi di Sungai Winongo. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan logam berat kadmium dan timbal pada tanah sawah yang dialiri air irigasi Sungai Winongo. Metode yang digunakan adalah metode survey. Penentuan titik sampel dilakukan secara purposive sampling berdasarkan bagian sungai yaitu hulu dan hilir. Penelitian dilakukan di dua lokasi aliran irigasi Sungai Winongo tepatnya di wilayah Kecamatan Sleman sebagai hulu dan Kecamatan Kasihan sebagai hilir. Titik sampel terdiri dari 3 sampel tanah sawah, 3 sampel tanaman padi, dan 2 sampel air irigasi pada tiap lokasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan kadmium dan timbal dalam air irigasi masing-masing berkisar antara 0,002 – 0,0081 ppm dan 0,0021 – 0,0187 ppm, nilai tersebut masih berada di bawah ambang batas baku mutu. Di tanah sawah, kandungan kadmium mencapai 1,12 – 4,46 ppm dan kandungan timbal sebesar 12,4 – 21 ppm. Kandungan kadmium ini melampaui ambang batas baku mutu, sementara kandungan timbal masih di bawah ambang batas. Pada tanaman padi, kandungan kadmium dan timbal masing-masing berkisar antara 0,37 – 1,91 ppm dan 2,78 – 5,23 ppm. Nilai kedua logam ini sudah melampaui ambang batas baku mutu.

Kata kunci: Kadmium, Logam Berat, Sungai Winongo, Timbal

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Kadmium, Logam Berat, Sungai Winongo, Timbal
Subjects: Q Science > QK Botany
S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Biological Sciences
Depositing User: Bayu Setya Pambudi
Date Deposited: 14 Jan 2025 01:39
Last Modified: 14 Jan 2025 01:39
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/42044

Actions (login required)

View Item View Item