RANCANGAN PENATAAN LUBANG BEKAS TAMBANG (VOID) BATUBARA PT LAMINDO INTER MULTIKON SITE PULAU BUNYU, KABUPATEN BULUNGAN, KALIMANTAN UTARA

ANUGERAH, QUINTIZA (2024) RANCANGAN PENATAAN LUBANG BEKAS TAMBANG (VOID) BATUBARA PT LAMINDO INTER MULTIKON SITE PULAU BUNYU, KABUPATEN BULUNGAN, KALIMANTAN UTARA. Masters thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of Cover Tesis_Quintiza Anugerah_212222002_Magister Pertambangan.pdf] Text
Cover Tesis_Quintiza Anugerah_212222002_Magister Pertambangan.pdf

Download (12kB)
[thumbnail of Abstrak Quintiza Anugerah_212222002_Magister Pertambangan.pdf] Text
Abstrak Quintiza Anugerah_212222002_Magister Pertambangan.pdf

Download (62kB)
[thumbnail of lembar pengesahan TESIS QUIN.pdf] Text
lembar pengesahan TESIS QUIN.pdf

Download (584kB)
[thumbnail of Daftar Isi Tesis Quintiza Anugerah_212222002_Magister Pertambangan.pdf] Text
Daftar Isi Tesis Quintiza Anugerah_212222002_Magister Pertambangan.pdf

Download (71kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka Teisi Quintiza Anugerah_212222002_Magister Pertambangan.pdf] Text
Daftar Pustaka Teisi Quintiza Anugerah_212222002_Magister Pertambangan.pdf

Download (135kB)
[thumbnail of Quintiza Anugerah_212222002_Tesis_Magister Teknik Pertambangan.pdf] Text
Quintiza Anugerah_212222002_Tesis_Magister Teknik Pertambangan.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (10MB)

Abstract

Kegiatan penambangan terbuka akan menciptakan adanya lubang bekas tambang (void) yang akan menimbulkan permasalahan di waktu yang akan datang jika tidak adanya sistem perencanaan. Penelitian ini terjadi karena adanya permasalahan longsornya dinding void akibat kondisi salah satu lereng kritis yang mengakibatkan kerusakan lahan perkebunan masyarakat seluas 20 ha. Dari kejadian tersebut perlunya dilakukan penataan kembali lahan lubang bekas taambang ini menjadi lahan perkebunan yang dapat dimanfaatkan dengan cara menimbun dan melakukan penataan pada lahan tersebut. Kegiatan penataan lahan yang dimaksud adalah menganalisis volume yang dibutuhkan untuk menimbun area void, volume ketersediaan material yang akan dilakukan penimbunan, menganalisis rasio persentase material PAF & NAF, pembuatan rancangan sistem penyaliran, pembuatan rancangan geoteknik serta membuat skema perencanaan desain dan skema perencanaan penjadwalan.

Terdapat beberapa metoode yang dilakukan dalam membuat sistem rancangan penataan lubang bekas tambang pada penelitian ini. Pada tahapan awal Pada pengujian identifikasi material PAF & NAF menggunakan uji statik dengan melakukan pengujian pH pasta dengan melakukan pencampuran sampel dengan air deionisasi untuk memberikan gambaran terhadap reaksi secara langsung ketika mineral sulfida kontak dengan air dan oksigen.Selain itu, pada pengujian PAF & NAF ini dengan melakukan pengujian NAG test (Net Acid Generation) dengan mencampurkan 15% hidrogen peroksida kedalam 2,5 gram sampel batuan. Pada pengujian sampel geoteknik yang digunakan pada penelitian ini adalah metode uji sifat fisik dan triaksial. Sedangkan rancangan sistem drainase yang dibuat pada penelitian ini menggunakan perhitungan dengan metode gumbell.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan bahwa volume yang dibutuhkan untuk menimbun void Pit 6 adalah sebesar 4.966.664,45 LCM, sedangkan ketersediaan material yang tersedia adalah sebesar 11.037.574,24 LCM yang terdiri dari 1.300.890,24 Lcm material PAF dan 9.736.684 LCM material NAF. Material PAF ditimbun pada elevasi 8-36 dengan volume penimbunan 1.300.890,24 LCM, sedangkan NAF ditimbun pada elevasi 36-63 dengan volume penimbunan sebesar 3.665.774,2 LCM. Rancangan drainase pada penelitian ini dapat menampung dan mengaliri air sebesar 4,41 m3/detik. Hasil analisis geoteknik yang didapatkan pada penelitian ini nilai FK awal lereng yaitu Low Wall Selatan 01 sebesar 1,06, High Wall Utara sebesar 1,11, Low Wall Selatan 02 sebesar 1,12, Side Wall Selatan 02 sebesar 1,13, High Wall Selatan sebesar 1,17 dan Side Wall Selatan 01 sebesar 1,19. Setelah dilakukan redesign nilai FK berubah menjadi Low Wall Selatan 01 sebesar 1,49, High Wall Utara sebesar 1,32, Low Wall Selatan 02 sebesar 1,56, Side Wall Selatan 02 sebesar 1,35, High Wall Selatan sebesar 1,4 dan Side Wall Selatan 01 sebesar 1,7.Nilai PK awal lereng yaitu High Wall Utara sebesar 28,3, Side Wall Selatan 02 sebesar 26,5, Low Wall Selatan 01 sebesar 37,7 dan Low Wall Selatan 02 sebesar 20,7. Setelah dilakukan redesign nilai PK berubah menjadi High Wall Utara sebesar 8,1, Side Wall Selatan 02 sebesar 11,5, Low Wall Selatan 01 sebesar 1,3 dan Low Wall Selatan 02 sebesar 1,5.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Bayu Setya Pambudi
Date Deposited: 07 Jan 2025 01:08
Last Modified: 07 Jan 2025 01:08
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/42006

Actions (login required)

View Item View Item