PENGARUH CASHEW NUT SHELL LIQUID (CNSL) BERBAGAI KONSENTRASI TERHADAP MORTALITAS DAN PERKEMBANGAN Sitophilus zeamais L. PADA BENIH JAGUNG DALAM SIMPANAN

Pangaribuan, Widya Sweet Aprisilia (2024) PENGARUH CASHEW NUT SHELL LIQUID (CNSL) BERBAGAI KONSENTRASI TERHADAP MORTALITAS DAN PERKEMBANGAN Sitophilus zeamais L. PADA BENIH JAGUNG DALAM SIMPANAN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of COVER WIDYA S.A PANGARIBUAN_134210058.pdf] Text
COVER WIDYA S.A PANGARIBUAN_134210058.pdf

Download (82kB)
[thumbnail of Abstrak Widya S.A Pangaribua_134210058.pdf] Text
Abstrak Widya S.A Pangaribua_134210058.pdf

Download (20kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan Widya S.A Pangaribuan.pdf] Text
Lembar Pengesahan Widya S.A Pangaribuan.pdf

Download (195kB)
[thumbnail of Daftar Isi Skripsi Widya S.A Pangaribua_134210058.pdf] Text
Daftar Isi Skripsi Widya S.A Pangaribua_134210058.pdf

Download (122kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka Skripsi Widya S.A Pangaribua_134210058.pdf] Text
Daftar Pustaka Skripsi Widya S.A Pangaribua_134210058.pdf

Download (170kB)
[thumbnail of SKRIPSI  Widya Sweet Aprisilia Pangaribuan_134210058.pdf] Text
SKRIPSI Widya Sweet Aprisilia Pangaribuan_134210058.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Cashew Nut Shell Liquid (CNSL) adalah cairan kental berwarna coklat tua yang diekstrak
dari kulit kacang mete yang memiliki komponen utama yang terdiri dari senyawa asam
anakardat, kardanol dan kardol. CNSL memiliki kemampuan untuk mengendalikan hama
kutu beras (S. oryzae), namun ekstrak tersebut belum diketahui potensi toksisitasnya
terhadap hama kutu jagung (S. zeamais). Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh
CNSL terhadap mortalitas pada hama S. zeamais. Toksisitas ekstrak diuji dengan metode
perendaman benih pada ekstrak CNSL kemudian dikeringkan. Percobaan disusun dalam
rancangan acak lengkap (RAL), yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 kali ulangan.
Perlakuan konsentrasi ekstrak yang diuji adalah 3%, 4%, 5%, dan 6% serta tanpa
perlakuan atau kontrol dengan masa simpan benih 30 hari dan 60 hari. Parameter yang
diamati adalah mortalitas hama, populasi hama, susut benih, kadar air benih, daya
kecambah, indeks vigor, bobot kering kecambah dan daya hantar listrik. Data dianalisis
menggunakan uji analisis varians dan dilanjutkan dengan uji klaster DMRT pada taraf uji
5%. Pemberian perlakuan dengan berbagai konsentrasi mampu mempertahankan mutu
benih jagung dibandingkan tanpa pemberian CNSL. Konsentrasi CNSL 6% yang paling
baik dalam meningkatkan mortalitas S. zeamais, menekan perkembangan populasi S.
zeamais dan dapat mempertahankan mutu benih benih jagung dibandingkan perlakuan
CNSL 5%, 4%, 3%, dan kontrol.
Kata Kunci: Benih jagung, Sitophilus zeamais, dan CNSL

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Benih jagung, Sitophilus zeamais, dan CNSL
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Biological Sciences
Depositing User: A.Md.SI Indah Lestari Wulan Aji
Date Deposited: 06 Jan 2025 04:52
Last Modified: 06 Jan 2025 04:52
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/42005

Actions (login required)

View Item View Item