PAMBUDI, WAHYU HELMY (2024) KAJIAN SIFAT KIMIA TANAH PADA PENGGUNAAN LAHAN PERTANIAN DAN KEMIRINGAN LERENG YANG BERBEDA DI KALURAHAN HARGOBINANGUN KABUPATEN SLEMAN. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
Text
COVER_WAHYU HELMY PAMBUDI_133200068.pdf Download (106kB) |
|
Text
ABSTRAK ID_WAHYU HELMY PAMBUDI_133200068.pdf Download (18kB) |
|
Text
ABSTRAK ENG_WAHYU HELMY PAMBUDI_133200068.pdf Download (82kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN _WAHYU HELMY PAMBUDI_133200068.pdf Download (551kB) |
|
Text
DAFTAR ISI_WAHYU HELMY PAMBUDI_133200068.pdf Download (95kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA_WAHYU HELMY PAMBUDI_133200068.pdf Download (119kB) |
|
Text
SKRIPSI FULL TEXT _WAHYU HELMY PAMBUDI_133200068.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Kalurahan Hargobinangun memiliki variasi penggunaan lahan pertanian dan kemiringan lereng yang berbeda sehingga dimungkinkan terjadi perbedaan karakteristik sifat kimia tanah pada setiap jenis penggunaan lahan pertanian dan kemiringan lereng. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan lahan pada berbagai kemiringan lereng terhadap sifat kimia tanah di Kalurahan Hargobinangun, Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman. Penelitian ini menggunakan metode survei, penentuan pengambilan titik sampel menggunakan metode Purposive Random Sampling, dan analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil analisis kimia yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa perbedaan penggunaan lahan pertanian di setiap kemiringan lereng dapat menyebabkan perbedaan karakteristik sifat kimia tanahnya seperti; Penggunaan lahan sawah, sawah dengan kemiringan landai memiliki N-Total tertinggi dengan nilai 0,38% (sedang), dan K-Tersedia tertinggi sebesar 0,49 me% (sedang), sawah dengan kemiringan agak curam memiliki nilai P-Tersedia tertinggi dengan nilai 19,64 ppm (sedang), dan sawah dengan kemiringan datar memiliki nilai KPK tertinggi sebesar 42,70 me% (sangat tinggi); Penggunaan lahan kering, lahan kering dengan kemiringan agak curam memiliki nilai N�Total tertinggi sebesar 0,50% (sedang), P-Tersedia tertinggi sebesar 19,45 ppm (sedang), K-Tersedia tertinggi sebesar 0,68 me% (tinggi), dan KPK tertinggi sebesar 53,60 me% (sangat tinggi); Penggunaan lahan kebun salak, kebun salak dengan kemiringan landai memiliki nilai N-Total tertinggi sebesar 0,42% (sedang) dan nilai P-Tersedia tertinggi sebesar 7,86 ppm (sangat rendah), kebun salak dengan kemiringan datar memiliki nilai K-Tersedia tertinggi sebesar 0,62 me% (tinggi) dan nilai KPK tertinggi sebesar KPK 47,20 me% (sangat tinggi).
Kata Kunci: sawah, kebun salak, lahan kering, N-Total, P-Tersedia, K�Tersedia, KPK, pH
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | sawah, kebun salak, lahan kering, N-Total, P-Tersedia, K�Tersedia, KPK, pH |
Subjects: | Q Science > QK Botany S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Bayu Setya Pambudi |
Date Deposited: | 03 Jan 2025 02:17 |
Last Modified: | 03 Jan 2025 02:17 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/41978 |
Actions (login required)
View Item |