ANALISIS KESTABILAN LERENG AKHIR PADA TAMBANG EMAS TUJUH BUKIT PIT A DOMAIN EAST WALL PT BUMI SUKSESINDO, BANYUWANGI, JAWA TIMUR

SETYAWAN, BINTANG (2024) ANALISIS KESTABILAN LERENG AKHIR PADA TAMBANG EMAS TUJUH BUKIT PIT A DOMAIN EAST WALL PT BUMI SUKSESINDO, BANYUWANGI, JAWA TIMUR. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of 2. Cover_112200091_Bintang Setyawan.pdf] Text
2. Cover_112200091_Bintang Setyawan.pdf

Download (143kB)
[thumbnail of 3. Abstrak_112200091_Bintang Setyawan.pdf] Text
3. Abstrak_112200091_Bintang Setyawan.pdf

Download (217kB)
[thumbnail of 4. Lembar Pengesahan_112200091_Bintang Setyawan.pdf] Text
4. Lembar Pengesahan_112200091_Bintang Setyawan.pdf

Download (348kB)
[thumbnail of 5. Daftar Isi_112200091_Bintang Setyawan.pdf] Text
5. Daftar Isi_112200091_Bintang Setyawan.pdf

Download (221kB)
[thumbnail of 6. Daftar Pustaka_112200091_Bintang Setyawan.pdf] Text
6. Daftar Pustaka_112200091_Bintang Setyawan.pdf

Download (216kB)
[thumbnail of 1. Skripsi Fulltext_112200091_Bintang Setyawan.pdf] Text
1. Skripsi Fulltext_112200091_Bintang Setyawan.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (19MB)

Abstract

PT Bumi Suksesindo (BSI), Tambang Emas Tujuh Bukit merupakan
perusahaan pertambangan kawasan Gunung Tumpang Pitu, Kecamatan
Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur yang bergerak dalam
penambangan komoditas bijih mineral emas dan perak dengan metode open pit.
Lokasi penelitian berada pada pit A domain east wall yang terdiri dari lereng
tunggal dengan sudut 75°, ketinggian 15 m, dan lebar 8 m; lereng inter-ramp dengan
sudut 52° dan ketinggian 135 m; serta lereng keseluruhan dengan sudut 44° dan
ketinggian 315 m. Kegiatan penambangan pada lokasi penelitian masih berlanjut
hingga mencapai pit bottom pada RL 120 dengan lereng pada RL 435 hingga 300
telah mencapai tahap akhir penambangan. Kestabilan lereng pada lokasi penelitian
dikontrol oleh adanya bidang diskontinu sehingga analisis kestabilan lereng
dilakukan guna mengetahui apakah geometri lereng rancangan masih dapat
diterapkan atau perlu dilakukan evaluasi.
Metode yang dilakukan pada analisis kestabilan lereng dilakukan dengan
metode empiris menggunakan Q-Slope untuk identifikasi awal kestabilan lereng
serta memperoleh sudut lereng usulan maksimal serta menggunakan metode
analitik dengan kesetimbangan batas dan probabilitas longsor untuk memperoleh
nilai faktor keamanan dan probabilitas longsor dari hasil analisis kinematika dan
menggunakan material properties hasil konversi parameter Hoek and Brown ke
Mohr-Coulomb.
Berdasarkan analisis kinematika yang dilakukan diperoleh potensi
longsoran baji pada RL 330 hanya dapat terbentuk pada lereng tunggal. Hasil
analisis empiris Q-Slope diperoleh lereng tunggal memiliki sudut usulan dengan PL
30% lebih kecil daripada sudut lereng tunggal rancangan sehingga lereng
kemungkinan tidak stabil, sedangkan pada lereng inter-ramp dan keseluruhan sudut
usulan dengan PL 1% lebih besar daripada sudut lereng pada rancangan sehingga
lereng dapat dikatakan stabil. Hasil analisis kesetimbangan batas pada kondisi
kering menunjukkan nilai FK statis dan FK dinamis pada geometri rancangan serta
geometri lereng tunggal usulan Q-Slope dalam kondisi stabil dengan FK ≥ 1,1 dan
PL ≤ 30%. Nilai FK dan PL lereng tunggal geometri rancangan
maupun usulan Q-Slope masih dalam kriteria penerimaan Kepmen ESDM 1827K/30/MEM/2018.
Sedangkan pada analisis kesetimbangan batas kondisi jenuh baik pada geometri
rancangan maupun usulan Q-Slope nilai FK = 0 dan PL 100% sehingga lereng
dalam kondisi tidak stabil apabila berada pada kondisi jenuh total.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Kestabilan lereng, open pit, Q-Slope
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Civil Engineering and the Environment
Depositing User: A.Md.SI Indah Lestari Wulan Aji
Date Deposited: 02 Jan 2025 02:35
Last Modified: 02 Jan 2025 02:36
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/41962

Actions (login required)

View Item View Item