PENGARUH VARIASI WAKTU DAN RASIO SOLID LIQUID PADA PELINDIAN ASAM BERTINGKAT DARI ILMENITE BANTEN TERHADAP PENINGKATAN KADAR TiO2

LUMBANTORUAN, NIRAWATY BETHRIS (2024) PENGARUH VARIASI WAKTU DAN RASIO SOLID LIQUID PADA PELINDIAN ASAM BERTINGKAT DARI ILMENITE BANTEN TERHADAP PENINGKATAN KADAR TiO2. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of 2_Cover_116200002_Nirawaty Bethris Lumbantoruan.pdf] Text
2_Cover_116200002_Nirawaty Bethris Lumbantoruan.pdf

Download (120kB)
[thumbnail of 3_Abstrak_116200002_Nirawaty Bethris Lumbantoruan.pdf] Text
3_Abstrak_116200002_Nirawaty Bethris Lumbantoruan.pdf

Download (219kB)
[thumbnail of 4_Halaman Pengesahan_116200002_Nirawaty Bethris Lumbantoruan.pdf] Text
4_Halaman Pengesahan_116200002_Nirawaty Bethris Lumbantoruan.pdf

Download (491kB)
[thumbnail of 5_Daftar Isi_116200002_Nirawaty Bethris Lumbantoruan.pdf] Text
5_Daftar Isi_116200002_Nirawaty Bethris Lumbantoruan.pdf

Download (248kB)
[thumbnail of 6_Daftar Pustaka_116200002_Nirawaty Bethris Lumbantoruan.pdf] Text
6_Daftar Pustaka_116200002_Nirawaty Bethris Lumbantoruan.pdf

Download (187kB)
[thumbnail of 1_Skripsi Full_116200002_Nirawaty Bethris Lumbantoruan.pdf] Text
1_Skripsi Full_116200002_Nirawaty Bethris Lumbantoruan.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Ilmenite merupakan mineral oksida berwarna hitam pekat, terdiri dari besi dan titanium oksida (FeTiO3), yang dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan Titanium dioksida (TiO2). TiO2 dikenal karena beragam aplikasi seperti produk umum berupa tabir surya hingga perangkat canggih seperti photovoltaic cell dan juga aplikasi lingkungan seperti degradasi fotokatalitik polutan, dan pemurnian air. Salah satu wilayah Indonesia dengan cadangan mineral ilmenite berupa pasir besi adalah Rancecet, Padeglang, Banten yang diperkirakan sekitar 7.118.890 ton dengan kadar TiO2 antara 29-30%. Penelitian ini berfokus pada peningkatan kadar TiO2 dengan melakukan pelindian ke-II setelah proses fusi kaustik dan pelindian I. Variasi yang digunakan berupa rasio solid liquid 1:10, 1:15, 1:20 dan waktu pelindian 120, 240, 360 menit. Hasil XRF menunjukkan kadar TiO2 tertinggi didapat sebesar 94,118% (S/L 1:10, 240 menit) dan perolehan tertinggi yaitu 85,034% (S/L 1:10, 240 menit). Hasil XRD menunjukkan fasa yang terbentuk setelah pelindian I dan II adalah rutile dan berdasarkan hasil PSA distribusi ukuran butir pada pelindian I yaitu 19,9 nm dan pada setiap variasi pelindian II sekitar 2,9-9,2 nm.

Kata Kunci: Ilmenite Banten, TiO2, Fusi Kaustik, Pelindian II

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Ilmenite Banten, TiO2, Fusi Kaustik, Pelindian II
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Bayu Setya Pambudi
Date Deposited: 02 Jan 2025 02:20
Last Modified: 02 Jan 2025 02:20
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/41956

Actions (login required)

View Item View Item