PRARANCANGAN PABRIK KIMIA DIMETIL ANILIN DARI METANOL DAN ANILIN KAPASITAS 40.000 TON/TAHUN

Nasution, Rafli Alfayed and Fahreza, Muhammad Kevin (2024) PRARANCANGAN PABRIK KIMIA DIMETIL ANILIN DARI METANOL DAN ANILIN KAPASITAS 40.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Cover.pdf] Text
Cover.pdf

Download (84kB)
[thumbnail of Abstrak.pdf] Text
Abstrak.pdf

Download (186kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan.pdf] Text
Lembar Pengesahan.pdf

Download (167kB)
[thumbnail of Daftar isi.pdf] Text
Daftar isi.pdf

Download (188kB)
[thumbnail of Daftar pustaka.pdf] Text
Daftar pustaka.pdf

Download (194kB)
[thumbnail of Naskah full.pdf] Text
Naskah full.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (15MB)

Abstract

Pabrik kimia Dimetil anilin dari Metanol dan Anilin dengan kapasitas 40.000
ton/tahun dirancang akan didirikan di Kawasan Industri Bontang, Kalimantan
Timur, di atas tanah seluas 50.300 m2
. Bahan baku berupa Metanol diperoleh dari
PT. Kaltim Methanol Industri Bontang, Kota Bontang, Kalimantan Timur,
sedangkan Anilin diperoleh dari PT. Yantai Wanhua Company yang terletak di
Republik Rakyat Tiongkok. Pabrik didirikan untuk memenuhi kebutuhan Dimetil
anilin dalam negeri serta beberapa negara luar. Pabrik ini beroperasi secara
kontinyu selama 330 hari efektif kerja dalam setahun, 24 jam/hari, dan
membutuhkan 155 karyawan.
Dimetil Anilin dibuat dengan mereaksikan Metanol dan Anilin. Reaksi dilakukan
dalam fase gas sehingga diperlukan treatment terhadap reaktan sebelum
direaksikan di dalam reaktor, sehingga methanol dan anilin yang disimpan dalam
tangki berfase cair bersuhu 303,15 K dialirkan menuju vaporizer, separator, dan
heat exchanger. Reaksi dilakukan di dalam reaktor fixed bed single tube secara
adiabatis non-isothermal. Kondisi operasi reaktor 1 (R-01) yaitu suhu 573,15 K
tekanan 2 atm dengan konversi 99%. Hasil keluaran reactor bersuhu 678,67 K
kemudian diumpankan ke heat exchanger (PPHE-01 dan PPHE-02) untuk
memanfaatkan panas dan menurunkan suhu aliran menjadi 592,74 K. Hasil
keluaran PPHE-02 masuk kedalam expantion valve untuk diturunkan tekanannya
menjadi 1 atm kemudian dialirkan ke cooler (CL-01) untuk diturunkan suhunya
menjadi 430,17 K dan dilanjutkan ke kondensor total (CD-01) untuk mengubah fase
aliran dari gas menjadi cair. Hasil keluaran kondensor bersuhu 383,48 K berupa
cairan dialirkan ke cooler (CL-02) untuk didinginkan menjadi 333,15 K dan
dilanjutkan ke dekanter (D-01) untuk dipisahkan antara fase berat berupa air dan
fase ringan berupa metanol, anilin, dan dimetil anilin.. Pemurnian yang terjadi di
dalam dekanter (D-01) akan menghasilkan dimetil anilin dengan kemurnian 99%
yang keluar sebagai hasil atas decanter sedangkan hasil bawah (fase berat)
keluaran dekanter dialirkan ke unit UPL.
Pabrik dimetil anilin membutuhkan Fixed Capital US$ 21.781.363 dan
Rp103.884.032.801 serta Working Capital sebesar Rp581.576.992.785. Harga jual
produk adalah sebesar Rp 34.520/kg. Analisis ekonomi menunjukkan nilai Return
On Investment (ROI) sebelum pajak sebesar 24,16% dan sesudah pajak sebesar
23,20%. Nilai Pay Out Time (POT) sebelum pajak adalah 2,93 tahun dan sesudah
pajak adalah 3,01 tahun. Adapun nilai Break Event Point (BEP) adalah 58,54%,
nilai Shut Down Point (SDP) adalah 22,03%, dan Discounteed Cash Flow (DCFR)
adalah 15,38%.
Kata kunci: Anilin, Dimetil Anilin, Fixed Bed, Metanol

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Anilin, Dimetil Anilin, Fixed Bed, Metanol
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: A.Md.SI Indah Lestari Wulan Aji
Date Deposited: 02 Jan 2025 02:12
Last Modified: 02 Jan 2025 02:12
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/41953

Actions (login required)

View Item View Item