ANALISIS PRODUKTIVITAS ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT DENGAN METODE OVERALLEQUIPMENTEFFECTIVENESS (OEE)DI PT MITRA INDAH LESTARI, KALIMANTAN TIMUR

INAYATI, FIE (2024) ANALISIS PRODUKTIVITAS ALAT MUAT DAN ALAT ANGKUT DENGAN METODE OVERALLEQUIPMENTEFFECTIVENESS (OEE)DI PT MITRA INDAH LESTARI, KALIMANTAN TIMUR. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

	Text 1. Skripsi Fulltext_112200061_Fie Inayati .pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	Text 2. Cover_112200061_Fie Inayati.pdf Download (70kB)
	Text 3. Abstrak_112200061_Fie Inayati.pdf Download (77kB)
	Text 4. Lembar Pengesahan_112200061_Fie Inayati .pdf Download (104kB)
	Text 5. Daftar Isi_112200061_Fie Inayati.pdf Download (14kB)
	Text 6. Daftar Pustaka_112200061_Fie Inayati.pdf Download (80kB)

Abstract

PT Mitra Indah Lestari merupakan perusahaan penyedia jasa usaha
pertambangan batubara. Operasi penambangan batubara yang dilakukan berlokasi
di Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur. PT Mitra Indah Lestari
menggunakan sistem penambangan tambang terbuka dengan metode backfill. Alat
mekanis yang digunakan adalah alat muat backhoe Sany SY750H serta alat angkut
dump truck Weichai WT90. Pada bulan Februari 2024, produksi pengupasan tanah
penutup di Seam 93 Pit Seloklai belum dapat memenui target sebesar 175.000
BCM. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan analisis produktivitas
pada alat, evaluasi faktor penghambat produksi serta rekomendasi peningkatan
produktivitas alat yang bisa dilakukan. Metode penelitian yang digunakan adalah
studi literatur disertai dengan observasi lapangan untuk mendapatkan data primer
dan sekunder yang dibutuhkan, melakukan pengolahan serta analisis data sehingga
didapatkan upaya perbaikan dan penyelesaian masalah.
Penelitian ini menggunakan analisis Six Big Losses untuk menentukan
indikator utama penyebab kerugian produksi. Hasil analisis six big losses
menunjukkan bahwa penghambat produktivitas alat terbesar disebabkan oleh
kehilangan waktu kerja yang tidak produktif serta rata-rata waktu edar yang terlalu
tinggi. Nilai OEE yang dihasilkan pada alat muat sebesar 0,53 dengan hasil
produksi 172.569,6 BCM serta pada alat angkut sebesar 0,37 dengan hasil produksi
133.593,6 BCM. Perhitungan keserasian kerja pada alat muat dengan alat angkut
mendapatkan nilai 0,85 sehingga memiliki waktu tunggu yang cukup besar.
Berdasarkan hasil penelitian, pada faktor penggunaan menunjukkan nilai
waktu kerja efektif yang rendah dengan banyaknya losses yang terjadi serta pada
faktor kecepatan menunjukkan nilai waktu edar yang lebih tinggi dari waktu edar
rencana sehingga produktivitas pada alat muat dan alat angkut semakin rendah dan
tidak dapat tercapai target produksi. Rekomendasi yang dapat diberikan adalah
melakukan perbaikan pada waktu kerja efektif dan waktu edar alat serta
menyesuaikan nilai keserasian kerja. Pada beberapa segmen jalan memiliki lebar
yang belum memenuhi standar sehingga menyebabkan adanya antrean alat angkut
pada dua jalur yang ada, sehingga diperlukan perbaikan geometri jalan.
Setelah dilakukan perbaikan serta penambahan alat, hasil produksi pada alat
muat sebesar 193.737,6 BCM dari yang semula sebesar 172.569,6 BCM serta
produksi pada alat angkut mencapai 189.524 BCM dengan 5 unit alat angkut dari
yang semula menggunakan 4 unit alat angkut dengan produksi aktual 133.593,6
BCM. Peningkatan produktivitas dapat terjadi seiring dengan adanya peningkatan
nilai OEE pada alat muat menjadi 0,595 serta pada alat angkut sebesar 0,42. Dengan
hasil ini, nilai produktivitas alat setelah dilakukan optimalisasi dapat memenuhi
target produksi yang ditetapkan oleh perusahaan.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Six Big Losses, OEE, BCM
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Geography
Depositing User:	A.Md.SI Indah Lestari Wulan Aji
Date Deposited:	18 Dec 2024 08:13
Last Modified:	18 Dec 2024 08:13
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/41874

Actions (login required)

View Item