MADARATRI, AZZAHRA PUTRI LINTANG (2024) SISTEM PENEMPATAN SATU KANAL (SPSK) SEBAGAI PROGRAM PENEMPATAN PEKERJA MIGRAN INDONESIA DI ARAB SAUDI. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
![[thumbnail of 2.Cover_151200080_Azzahra Putri Lintang Madaratri.pdf]](http://eprints.upnyk.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
2.Cover_151200080_Azzahra Putri Lintang Madaratri.pdf Download (97kB) |
|
Text
3.Abstrak_151200080_Azzahra Putri Lintang Madaratri.pdf Download (152kB) |
|
Text
4.Lembar Pengesahan_151200080_Azzahra Putri Lintang Madaratri.pdf Download (184kB) |
|
Text
5.Daftar Isi_151200080_Azzahra Putri Lintang Madaratri.pdf Download (174kB) |
|
Text
6.Daftar Pustaka_151200080_Azzahra Putri Lintang Madaratri.pdf Download (270kB) |
|
Text
1.SKRIPSI Fulltext_151200080_Azzahra Putri Lintang Madaratri.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mendorong Pemerintah Indonesia mengambil keputusan untuk menerapkan program penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Arab Saudi menggunakan Sistem Penempatan Satu Kanal (SPSK). Latar belakang penelitian ini didasari oleh tingginya jumlah PMI yang bekerja di Arab Saudi ditengah permasalahan yang menimpa PMI. Salah satu faktor munculnya permasalahan yang menimpa PMI disebabkan oleh pelaksanaan sistem kafalah di Arab Saudi yang bersifat eksploitatif. Melalui Program SPSK, Pemerintah Indonesia berusaha untuk menciptakan program penempatan PMI di Arab Saudi yang terintegrasi secara online dan dengan tujuan agar lebih aman. Sebagai alat analisa, penelitian ini menggunakan adalah teori pengambilan keputusan (decision making theory) yang dikemukakan oleh Snyder. Temuan dari penelitian ini adalah bahwa, Pemerintah Indonesia mempertimbangkan beberapa faktor internal dan eksternal dalam mengambil keputusan untuk menerapkan SPSK. Faktor internal muncul dari prioritas diplomasi perlindungan Pemerintah Indonesia, opini dan desakan publik, serta kondisi sosial dan ekonomi PMI yang rawan oleh tindakan TPPO. Sementara faktor eksternal muncul dari adanya regulasi dan tata kelola baru perlindungan pekerja migran di Arab Saudi, budaya perbudakan dan kafalah yang merugikan PMI, serta reformasi sistem kafalah di Negara Teluk lainnya yaitu Qatar. Dari penelitian ini dapat terlihat bahwa perubahan antara sistem penempatan PMI melalui kafalah dan SPSK merupakan langkah progresif dari Pemerintah Indonesia dan Arab Saudi untuk melindungi para pekerja migran.
Kata Kunci : Pekerja Migran Indonesia, Sistem Penempatan Satu Kanal, Indonesia, Arab Saudi.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Pekerja Migran Indonesia, Sistem Penempatan Satu Kanal, Indonesia, Arab Saudi. |
| Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform J Political Science > JZ International relations |
| Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences |
| Depositing User: | Bayu Setya Pambudi |
| Date Deposited: | 12 Dec 2024 02:23 |
| Last Modified: | 12 Dec 2024 02:23 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/41858 |
Actions (login required)
 |
View Item |