Estiningtyas, Salsabila (2024) RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KEDELAI (Glycine max (L.) Merrill) PADA DOSIS PUPUK HAYATI MIKORIZA DAN LEGIN. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.
![[thumbnail of Cover_Salsabila Estiningtyas_134190045.pdf]](http://eprints.upnyk.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
Cover_Salsabila Estiningtyas_134190045.pdf Download (325kB) |
|
Text
Abstrak ID_Salsabila Estiningtyas_134190045.pdf Download (195kB) |
|
Text
Abstrak ENG_Salsabila Estiningtyas_134190045.pdf Download (192kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan_Salsabila Estiningtyas_134190045.pdf Download (449kB) |
|
Text
Daftar Isi_Salsabila Estiningtyas_134190045.pdf Download (209kB) |
|
Text
Daftar Pustaka_Salsabila Estiningtyas_134190045.pdf Download (327kB) |
|
Text
SKRIPSI FULL_SALSABILA ESTININGTYAS_134190045.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Permasalahan penting dalam usaha peningkatan hasil tanaman kedelai diantaranya penggunaan dosis pupuk yang tidak tepat. Penelitian bertujuan mengetahui interaksi pemberian dosis pupuk hayati mikoriza dan legin yang paling baik untuk pertumbuhan dan hasil. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian UPNVY pada bulan September-Desember 2023. Rancangan perlakuan yang digunakan adalah rancangan faktorial terdiri atas 2 faktor perlakuan dengan 3 ulangan. Rancangan lingkungan menggunkaan rancangan RAKL (Rancangan Acak Kelompok Lengkap). Faktor pertama dosis Mikoriza, terdiri dari 4 taraf yaitu: 0, 5, 10, 15 g/tanaman. Faktor kedua dosis Legin, terdiri dari 3 taraf yaitu 0, 15, 20 g/kg benih. Data dianalisis menggunakan ANOVA pada taraf nyata 5% dan uji lanjut DMRT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan interaksi antara kombinasi perlakuan dosis mikoriza 10 g/tanaman dan legin 20 g/kg benih (M2R2) pada waktu terbentuknya polong dan jumlah polong. Dosis mikoriza 10 dan 15 g/tanaman memberikan hasil yang baik pada jumlah bintil akar efektif, bobot kering akar, waktu berbunga, jumlah dan bobot biji per tanaman, per petak dan per hektar, bobot 100 biji. Dosis legin 20 g/kg benih memberikan hasil terbaik pada jumlah cabang produktif, jumlah bintil akar efektif, bobot kering akar, panjang akar, bobot 100 biji, bobot biji per petak dan per hektar.
Kata Kunci : Kedelai, Mikoriza, Legin
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Kedelai, Mikoriza, Legin |
| Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SB Plant culture T Technology > T Technology (General) |
| Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
| Depositing User: | Bayu Setya Pambudi |
| Date Deposited: | 10 Dec 2024 01:10 |
| Last Modified: | 10 Dec 2024 01:10 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/41841 |
Actions (login required)
 |
View Item |