EVALUASI PENGGUNAAN CHEMICAL POUR POINT DEPRESSANT PADA JARINGAN PIPA DARI SUMUR JBR-1 SAMPAI STASIUN PENGUMPUL SP-1 DI LAPANGAN AJB

MUHARROM, ABDUL JABAR AL (2024) EVALUASI PENGGUNAAN CHEMICAL POUR POINT DEPRESSANT PADA JARINGAN PIPA DARI SUMUR JBR-1 SAMPAI STASIUN PENGUMPUL SP-1 DI LAPANGAN AJB. Masters thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

	Text Skripsi Full Text_213221011 _Abdul Jabar Al Muharrom.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	Text Abstrak_213221011_Abdul Jabar Al Muharrom.pdf Download (15kB)
	Text Cover_213221011_Abdul Jabar Al Muharrom.pdf Download (54kB)
	Text Halaman Pengesahan_213221011_Abdul Jabar Al Muharrom.pdf Download (177kB)
	Text Daftar Isi_213221011_Abdul Jabar Al Muharrom.pdf Download (127kB)
	Text Daftar Pustaka_213221011_Abdul Jabar Al Muharrom.pdf Download (75kB)

Abstract

Permasalahan produksi pada sumur JBR-1 disebabkan oleh penurunan
tekanan dan temperature sepanjang pipa dari wellhead ke manifold. Meskipun
kapasitas produksi maksimal (Qmax) mencapai 318 BFPD, produksi saat ini hanya
130 bopd. Penurunan tekanan sebesar 62,56 psia dan penurunan temperature
hingga 17,14°C di bawah pour point (27°C) menghambat aliran fluida. Selain itu,
perbedaan ketinggian 80 meter antara sumur dan manifold juga memengaruhi
efisiensi aliran fluida, yang berdampak pada penurunan kinerja produksi. Masalah
parafin telah terjadi sejak tahun 2022, yang menyebabkan penurunan tekanan dan
laju alir produksi semakin menurun. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya
penanggulangan untuk mengatasi pengendapan parafin guna meningkatkan kinerja
produksi.
Penanganan endapan parafin pada sumur JBR-1 diawali dengan
pengumpulan data fluida, tekanan aliran, temperature aliran dan surface facilities.
kemudian dilakukan identifikasi masalah dari analisa data-data dan dilanjutkan
dengan case analysis dengan menggunakan metode chemical. Pada metode
chemical bertujuan untuk mempertahankan panas pada aliran minyak sehingga
tetap terjaga di atas temperature pour point sehingga minyak tidak mengalami
pembekuan dan endapan parafin tidak terbentuk disepanjang pipa. Analisa
chemical yang digunakan yaitu Pour Point Depressant (PPD) dengan dilakukan
pengujian dari Pour point Blank, uji Pour point menggunakan (ASTM D5853) dan
evaluasi hasil bottle test. Selanjutnya diakhiri dengan pengujian hasil dilapangan
untuk mengetahui konsentrasi optimum penggunaan Pour Point Depressant (PPD)
Hasil analisa penanggulangan parafin terhadap pembentukan parafin dapat
disimpulkan bahwa terjadi di jarak 1250 dari wellhead karena pada jarak tersebut
minyak sudah mencapai temperature yaitu sebesar 25,69 0C dan hasil pengujian
laboratorium menunjukkan pour point depressant dapat menurunkan suhu pour
point hingga 210C dengan konsentrasi 3000 ppm diperoleh dari chemical JBR-3.
Pada skala lapangan penggunaan pour point depressant mampu memaksimalkan
produksi minyak sebesar 2.215 barrel pada bulan Juni 2022, menghasilkan
pendapatan signifikan dan keuntungan sebesar 6.664 USD. Meskipun biaya
operasional untuk penggunaan PPD tercatat 1.685 USD, investasi ini menunjukkan
margin keuntungan yang baik dan memberikan kontribusi positif terhadap
keberlanjutan serta pengembangan operasi produksi minyak di masa mendatang.
Kata kunci : parafin, pour point, penurunan tekanan, penurunan temperature

Item Type:	Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:	parafin, pour point, penurunan tekanan, penurunan temperature
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions:	Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Geography
Depositing User:	A.Md.SI Indah Lestari Wulan Aji
Date Deposited:	09 Dec 2024 02:32
Last Modified:	09 Dec 2024 02:32
URI:	http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/41830

Actions (login required)

View Item