GEOLOGI DAN STUDI LINGKUNGAN PENGENDAPAN DAN SEKUEN BATUAN RESERVOAR KARBONAT LAPANGAN “GCR” FORMASI KUJUNG, CEKUNGAN JAWA TIMUR UTARA

RAMADHAN, GILANG CAHYA (2012) GEOLOGI DAN STUDI LINGKUNGAN PENGENDAPAN DAN SEKUEN BATUAN RESERVOAR KARBONAT LAPANGAN “GCR” FORMASI KUJUNG, CEKUNGAN JAWA TIMUR UTARA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of SARI.pdf]
Preview
Text
SARI.pdf

Download (40kB) | Preview

Abstract

SARI
Lokasi penelitian merupakan salah satu daerah operasi JOB Pertamina-PetroChina,
terletak pada Cekungan Jawa Timur Utara, Kecamatan Bojonegoro Kota, sekitar ± 135 km
sebelah barat Kota Surabaya, Jawa Timur. Penelitian ini difokuskan pada Lapangan “GCR”
yakni Formasi Kujung, yang merupakan sebuah karbonat platform build-up. Secara regional
umur formasi ini berkisar antara Oligosen – Miosen Awal.
Penelitian ini dilakukan menggunakan data sekunder, berupa data seismik 3D, log
sumur, dan inti batuan dan serbuk pemboran. Jumlah sumur yang digunakan dalam penelitian
ini sebanyak 9 sumur. Analisis dan interpretasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah
untuk mengetahui lingkungan pengendapan dan sekuen batuan karbonat daerah penelitian.
Berdasarkan hasil analisis dan interpretasi data seismik 3D, pola struktur utama pada
daerah penelitian adalah sesar naik berarah timurlaut-baratdaya dan sesar mendatar arah
barat-timur (terletak di luar daerah penelitian). Perkembangan sekuen batuan karbonat
teramati dari pola konfigurasi dan terminasi refleksi seismik, dan pola bentukan karbonat
platform teramati yakni berkembang dengan arah baratlaut-tenggara. Dari hasil analisis log
sumur dan deskripsi inti batuan dan serbuk pemboran, didapatkan fasies dan lingkungan
pengendapan secara vertikal dan lateral.
Fasies batuan karbonat yang berkembang adalah endapan wackestone – packstone dan
2 buah boundstone - grainstone dan 1 mudstone, pola fasies berkebang dengan baik yakni
pola mendangkal ke atas, lingkungan pengendapan fasies karbonat tersebut dimulai dari
bawah hingga ke atas adalah fore reef – reef core – fore reef / off reef – reef core – back reef.
Sekuen batuan karbonat yang berkembang teramati dari pola system tract dari bawah ke atas
berupa HST-1 (High System Tract) yang membentuk dasar karbonat platform pertama / keepup phase, LST (Low System Tract) membentuk endapan erosional dari endapan karbonat
sebelumnya, dan menandai hadirnya SB (Sequence Boundary), TST-1 (slow Transgressive
System Tract) ditandai dengan terbentuknya lagi karbonat platform dengan fase keep-up,
HST-2 (High System Tract) pertumbuhan karbonat berubah arah menjadi lebih ke arah barat
dengan fase keep-up dan diakhiri oleh TST-2 (rapid Transgressive System Tract) membentuk
pertumbuhan karbonat platform terakhir dengan fase give-up karena kecepatan kenaikan
muka air laut dan ditandai dengan hadirnya drowning unconformities sebagai batas sekuen
MFS (Marine Flooding Surface). Dari beberapa proses pertumbuhan karbonat platform
tersebut pola pertumbuhan karbonat platform teramati sebagai pola “agregate” dimana
perkiraan ini sesuai dengan model-model yang dikemukakan oleh Schlager (1992).

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: Q Science > QE Geology
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Ratna Sufiatin
Date Deposited: 22 Jun 2016 03:03
Last Modified: 22 Jun 2016 03:03
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/4182

Actions (login required)

View Item View Item