ANALISIS FASIES SEISMIK DAN LINGKUNGAN PENGENDAPAN BERDASARKAN ATRIBUT SEISMIK PADA LAPANGAN “WU” SUB CEKUNGAN JAMBI

WU, MAHARANI (2024) ANALISIS FASIES SEISMIK DAN LINGKUNGAN PENGENDAPAN BERDASARKAN ATRIBUT SEISMIK PADA LAPANGAN “WU” SUB CEKUNGAN JAMBI. Other thesis, UPN Veteran Yogyakarta.

[thumbnail of COVER_115200060_MAHARANI WU.pdf] Text
COVER_115200060_MAHARANI WU.pdf

Download (117kB)
[thumbnail of ABSTRAK_115200060_MAHARANI WU.pdf] Text
ABSTRAK_115200060_MAHARANI WU.pdf

Download (104kB)
[thumbnail of HALAMAN PENGESAHAN_115200060_MAHARANI WU.pdf] Text
HALAMAN PENGESAHAN_115200060_MAHARANI WU.pdf

Download (292kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI_115200060_MAHARANI WU.pdf] Text
DAFTAR ISI_115200060_MAHARANI WU.pdf

Download (160kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA_115200060_MAHARANI WU.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA_115200060_MAHARANI WU.pdf

Download (186kB)
[thumbnail of SKRIPSI FULLTAXT_115200060_MAHARANI WU.pdf] Text
SKRIPSI FULLTAXT_115200060_MAHARANI WU.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (11MB)

Abstract

Penelitian dilakukan di lapangan “WU” pada Sub Cekungan Jambi yang memiliki rasio keberhasilan dalam menghasilkan hidrokarbon sebesar 51%. Namun, industri minyak dan gas bumi menghadapi permasalahan dalam pengembangan lapangan baru. Usaha yang dilakukan untuk mengembangkan lapangan baru adalah dengan menerapkan konsep geologi dalam analisis data, sehingga diharapkan dapat memperoleh hasil yang lebih akurat. Konsep geologi yang menjadi dasar eksplorasi mencakup pemahaman tentang proses sedimentasi, fasies dan lingkungan pengendapan. Fasies dapat menunjukkan perbedaan karakteristik, geometri dan sedimentologi dari daerah sekitarnya, sehingga akan diperoleh lingkungan dan krakteristik hidrokarbon yang berbeda pula. Penentuan fasies dan lingkungan pengendapan dilakukan berdasarkan data sumur dan data seismik. Data sumur yang digunakan yaitu data log Gamma ray untuk analisis pola Elektrofasies. Sedangkan, data seismik yang digunakan yaitu atribut RMS, atribut envelope, atribut sweetness, dan atribut spectral decomposition karena dapat memberikan informasi tentang stratigrafi. Berdasarkan analisis sumur dan atribut seismik, terdapat lima Sekuen yang diidentifikasi dalam penelitian ini. Sekuen 1 berada pada lingkungan Fluvial dengan fasies Alluvial Fan, yang memiliki nilai RMS 2.5-3.5 ms, Envelope 3.5-5.5 ms, dan Sweetness 0.7-1 ms. Sekuen 2 berada pada lingkungan Estuari dengan fasies Sand Bar yang memiliki nilai RMS 2.5-3.5 ms, Envelope 3.5-5.5 ms, dan Sweetness 0.7-1 ms dan Sand Flat yang memiliki nilai RMS 1-2.5 ms, Envelope 2-3.5 ms, dan Sweetness 4-0.7 ms. Sekuen 3 berada pada lingkungan Shallow Marine dengan fasies Carbonat Build-up dan Carbonat Platform yang memiliki nilai RMS 2.5-3.5 ms, Envelope 3.5-5.5 ms, dan Sweetness 0.7-1 ms. Sekuen 4 yang berada pada lingkungan Delta Front. Sedangkan, sekuen 5 berada pada lingkungan Delta Front dengan fasies distributary mouth bar yang memiliki nilai RMS 2.5-3.5 ms, Envelope 3.5-5.5 ms, dan Sweetness 0.7-1 ms.

Kata kunci: Sub Cekungan Jambi, Fasies seismik, lingkungan pengendapan, Atribut Seismik, Inversi Seismik

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Sub Cekungan Jambi, Fasies seismik, lingkungan pengendapan, Atribut Seismik, Inversi Seismik
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Q Science > QC Physics
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Geography
Depositing User: Bayu Setya Pambudi
Date Deposited: 29 Nov 2024 02:02
Last Modified: 29 Nov 2024 02:02
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/41772

Actions (login required)

View Item View Item