NALURIKAJATI, BIASTIKA (2024) IMPLEMENTASI STUDI TIME DOMAIN INDUCED POLARIZATION DENGAN KONFIGURASI DIPOLE-DIPOLE DALAM MENGIDENTIFIKASI KEBERADAAN BATU BESI PADA LAPANGAN “RUSIANI” DAERAH NANGGROE ACEH DARUSSALAM. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
![]() |
Text
1. Skripsi Full Text_115200066_Biastika Nalurikajati.pdf Restricted to Repository staff only Download (5MB) |
![]() |
Text
2. Cover_115200066_Biastika Nalurikajati.pdf Download (82kB) |
![]() |
Text
3. Abstrak_115200066_Biastika Nalurikajati.pdf Download (113kB) |
![]() |
Text
4. Lembar Pengesahan_115200066_Biastika Nalurikajati.pdf Download (138kB) |
![]() |
Text
5. Daftar Isi_115200066_Biastika Nalurikajati.pdf Download (50kB) |
![]() |
Text
6. Daftar Pustaka_115200066_Biastika Nalurikajati.pdf Download (146kB) |
Abstract
Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam mineral, salah
satunya adalah batu besi. Berdasarkan data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya
Mineral (ESDM) tahun 2021, cadangan batu besi Indonesia sebesar 1,7% dari total
cadangan dunia, dengan eksplorasi yang telah mencapai 3,672 juta ton. Batu besi
digunakan sebagai bahan baku penting dalam berbagai sektor industri, termasuk
pembangunan infrastruktur, konstruksi beton, dan peralatan transportasi. Namun, tingginya
permintaan dalam negeri yang mencapai 6,3 juta ton belum mampu dipenuhi oleh produksi
lokal, sehingga mengharuskan adanya impor bahan baku besi yang menyebabkan biaya
produksi menjadi tinggi.
Geologis Indonesia yang berada pada zona tumbukan lempeng Pasifik dan
Australia serta berada pada jalur patahan aktif, seperti Sesar Sumatra, memberikan potensi
besar terhadap keterdapatan mineral, termasuk batu besi. Salah satu wilayah yang
berpotensi memiliki cadangan batu besi adalah Desa Lhok Sialang Rayeuk, Kecamatan
Pasie Raja, Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Untuk
mengidentifikasi cadangan batu besi di wilayah ini, metode Time Domain Induced
Polarization (TDIP) digunakan dengan parameter chargeabilitas sehingga memungkinkan
deteksi mineral logam seperti besi secara lebih akurat.
Terdapat korelasi antara nilai chargeabilitas dan nilai resistivitas yang
mengindikasikan keberadaan batubesi, dimana untuk batu besi diinterpretasikan terdapat
pada litologi breksi dengan nilai resistivitas sedang – chargeabilitas tinggi, dan pada litologi
andesit dengan nilai resistivitas tinggi – chargeabilitas yang tinggi. Berdasarkan hasil
pemodelan 3D terdapat untuk keberadaan batu besi tertinggi pada lintasan 6, 9, dan 10. Dan
pada hasil penelitian ditemukan cadangan batubesi sebesar 9.270.400 m3 yang masuk
kedalam sumberdaya mineral tertunjuk sehingga dapat dilakukan eksplorasi lanjutan.
Kata kunci: Batubesi, TDIP, Chargeabilitas, Resistivitas
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Batubesi, TDIP, Chargeabilitas, Resistivitas |
Subjects: | Q Science > QE Geology |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Geography |
Depositing User: | A.Md.SI Indah Lestari Wulan Aji |
Date Deposited: | 22 Nov 2024 02:12 |
Last Modified: | 22 Nov 2024 02:12 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/41715 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |