NUGRAHA, HENDRAWAN SEPTIANO (2024) EVALUASI EFEKTIVITAS INJEKSI RESIN DAN GROUTING TERHADAP KONSOLIDASI LAPISAN BAWAH PERMUKAAN JALAN MP 53 PT FREEPORT INDONESIA DENGAN PENDEKATAN METODE GROUND PENETRATING RADAR (GPR). Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Text
Skripsi_115200061_Hendrawan Septiano N.pdf Restricted to Repository staff only Download (10MB) |
|
Text
Cover_115200061_Hendrawan Septiano N.pdf Download (5MB) |
|
Text
Abstrak_115200061_Hendrawan Septiano N.pdf Download (43kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan_115200061_Hendrawan Septiano N.pdf Download (4MB) |
|
Text
Daftar Isi_115200061_Hendrawan Septiano N.pdf Download (1MB) |
|
Text
Daftar Pustaka_115200061_Hendrawan Septiano N.pdf Download (5MB) |
Abstract
PT Freeport Indonesia adalah perusahaan yang beroperasi di bidang
eksplorasi, penambangan, pengolahan, dan pemasaran konsentrat di Mimika, Papua
Tengah. Operasional perusahaan terbagi menjadi dua area utama: lowland, dari
pelabuhan hingga MP 50, dan highland, yang mencakup MP 50 hingga area
penambangan terbuka Grasberg. Jalur utama MP 53 merupakan bagian krusial dari
akses di area non-tambang, menghubungkan Kota Timika dan Tembagapura.
Dengan kondisi morfologi dan batuan yang terjal, jalur ini sering mengalami
longsoran akibat curah hujan tinggi, yang mengganggu transportasi dan pasokan
material penting untuk kelancaran operasi pertambangan.
Data geofisika diperoleh menggunakan Ground Penetrating Radar (GPR)
dengan alat Cobra Plug-In Sub Echo 150 MHz, yang meliputi tiga lintasan
pengukuran pada fase 1, fase 2, dan fase 3 injeksi resin dan grouting dengan
orientasi selatan-utara. Setiap lintasan memiliki panjang 160 m dan kedalaman
penetrasi mencapai 30 m.
Hasil dari analisis data GPR menunjukkan peningkatan konsolidasi material
setelah injeksi resin dan grouting, terutama pada lapisan 2 yang sebelumnya kurang
terkonsolidasi. Penampang RMS dan visualisasi penampang 2D GPR
mengindikasikan peningkatan kepadatan material dan penurunan signifikan jumlah
retakan setelah perbaikan, menegaskan efektivitas teknik ini dalam memperkuat
struktur geoteknik. Retakan berukuran hingga 38,5 meter pada fase 1 menurun
menjadi 27,5 meter di fase 2 dan 9,7 meter di fase 3, mencerminkan keberhasilan
teknik dalam meningkatkan stabilitas lapisan bawah permukaan dan konsolidasi
tanah.
Kata Kunci : Metode GPR, Cracking, Injeksi Resin, Geoteknik
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Metode GPR, Cracking, Injeksi Resin, Geoteknik |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Geography |
Depositing User: | A.Md.SI Indah Lestari Wulan Aji |
Date Deposited: | 21 Nov 2024 01:40 |
Last Modified: | 21 Nov 2024 01:40 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/41701 |
Actions (login required)
View Item |