Aulia, Mega (2024) POTENSI HIDROKARBON PADA RESERVOIR CARBONATE BUILD UP FORMASI KUJUNG BERDASARKAN KAJIAN ATRIBUT SEISMIK (MAX AMPLITUDO, RMS, ENVELOPE) DAN SEISMIK INVERSI MODEL BASED LAPANGAN “AULIA” CEKUNGAN JAWA TIMUR UTARA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Text
1. Skripsi Fulltext_115200008_Mega Aulia.pdf Restricted to Repository staff only Download (17MB) |
|
Text
2. Cover_115200008_Mega Aulia.pdf Download (126kB) |
|
Text
3. Abstrak_115200008_Mega Aulia.pdf Download (117kB) |
|
Text
4. Lembar Pengesahan_115200008_Mega Aulia.pdf Download (253kB) |
|
Text
5. Daftar Isi_115200008_Mega Aulia.pdf Download (407kB) |
|
Text
6. Daftar Pustaka_115200008_Mega Aulia.pdf Download (137kB) |
Abstract
Lapangan Aulia berada di Desa Bondol, Provinsi Jawa Timur. Penelitian ini
bertujuan untuk menentukan potensi hidrokarbon yang ada pada Formasi Kujung.
Litologi yang menjadi reservoir pada Formasi Kujung yaitu batuan karbonat.
Permasalahan yang sering terjadi dalam Analisis reservoir batuan karbonat yaitu
kompleksitas dan heterogenitas yang menyebabkan porositas pada batuan tersebut
tidak merata. Kualitas dari porositas adalah faktor yang penting dalam penentuan
reservoir hidrokarbon. Penyebaran daerah yang poros sebagai zona reservoir akan
dapat memberikan gambaran mengenai penentuan zona potensial
Identifikasi zona potensial dilakukan dengan melakukan pendekatan
seismik inversi dan atribut seismik. Seismik inversi akan menghasilkan nilai AI
yang akan menggambarkan lapisan dari batuan itu sendiri dan penyebarannya
dilakukan penyebaran densitas batuan menggunakan inversi density. Atribut
seismik mengekstrak data seismik dalam bentuk amplitude sehingga dapat
menggambarkan potensi dari reservoir tersebut secara optimal berdasarkan
Analisis DHI
Hasil dalam Analisis litologi yaitu limestone dan shale, pada Analisis
crossplot didapatkan litologi yang menjadi reservoir yaitu karbonat poros
sedangkan litologi non reservoir yaitu karbonat tight dan shale. Karbonat poros
memiliki nilai AI 7200-11600 ((m/s)*(g/cc)), density 2.2-2.5 (g/cm3
), GR 10-30g
API, karbonat tight memiliki nilai AI 11800-17600 ((m/s)*(g/cc)), density 2.6-2.9
(g/cm3
), GR 10-60 gAPI dan pada shale memiliki nilai AI 14000-16000
((m/s)*(g/cc)), density 2.6-2.7 (g/cm3
), GR 61-110 g API. Hasil dari proses inversi
yaitu Peta slice (AI dan density) menunjukkan zona low (AI dan density) yang
memberikan gambaran zona yang porous diindikasikan sebagai zona reservoir dan
hasil dari seismik atribut menunjukkan zona DHI yang dicirikan dengan amplitudo
yang tinggi, sehingga penentuan sumur baru dapat ditentukan disekitar zona
tersebut.
Kata Kunci: Seismik Inversi, Atribut Seismik, DHI, Karbonat, Formasi Kujung
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Seismik Inversi, Atribut Seismik, DHI, Karbonat, Formasi Kujung |
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Geography |
Depositing User: | A.Md.SI Indah Lestari Wulan Aji |
Date Deposited: | 21 Nov 2024 01:30 |
Last Modified: | 21 Nov 2024 01:30 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/41700 |
Actions (login required)
View Item |